Berita Pangkalpinang

Ekonomi Babel Membaik, Penukaran Uang untuk Lebaran Naik Rp 400 Miliar dibanding Tahun Lalu

Tren dan proyeksi kebutuhan uang ini mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional 2024, serta ekonomi Babel yang terus membaik. 

|
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah 
Proses penukaran uang rupiah di kick off Semarak Rupiah Ramadan Berkah Idul Fitri (Serambi) Layanan Penukaran Uang Bank Indonesia Bersama Perbankan di Alun-Alun Taman Merdeka (ATM) Kota Pangkalpinang, Rabu (20/3/2024) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Uang baru yang disediakan oleh Bank Indonesia untuk ditukarkan saat Ramadhan dan Idul Fitri 2024, jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu.

Saat ini Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyiapkan sebesar Rp1,6 triliun, sednagkan tahun lalu hanya Rp 1,2 trilliun.

Ada peningkatan Rp400 miliar jika dibandingkan tahun lalu. 

Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Rommy Sariu Tamawiwy menyebut, Bank Indonesia memproyeksikan Rp1,6 Triliun tersebut tentu berdasarkan beberapa aspek serta melihat history kebutuhan masyarakat ditahun lalu.

Kata Rommy, tren dan proyeksi kebutuhan uang ini mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional 2024, serta ekonomi Babel yang terus membaik. 

Selain itu, proyeksi juga mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri

"Dari tahun lalu ada peningkatan, karena kita ketahui bersama ekonomi di Babel sudah semakin membaik, jadi tahun lalu Rp1,2 Triliun dan tahun ini menjadi Rp1,6 Triliun, ada peningkatan Rp400 miliar jika dibandingkan tahun lalu," sebut Rommy kepada awak media usia kick off Serambi 2024 di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang, Rabu (20/3/2024).

Peningkatan ini, kata Rommy, merupakan cerminan perekonomian di Bangka Belitung terus membaik.

Dia juga menyampaikan, perputaran uang rupiah paling banyak selama Ramadan dan Idul Fitri ini ada di Kota Pangkalpinang sebab merupakan central perekonomian di Bangka Belitung.

"Seluruh kegiatan ekonomi centralnya ada di Pangkalpinang, sehingga kebutuhan hingga perputaran uang rupiah paling banyak ada di Pangkalpinang," jelasnya.

Rommy memastikan, Rp1,6 Triliun yang disiapkan Bank Indonesia untuk penukaran uang periode Ramadan dan Idul Fitri itu cukup.

"Kita memproyeksikan Rp1,6 ini sudah atas dasar history tahun lalu dan kita sudah melakukan pertimbangan untuk ada kenaikan dari tahun lalu dan harapannya itu cukup," tuturnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved