Bangka Pos Hari Ini

Hanya Butuh Belasan Jam, Penyelundup Timah Sudah Puluhan Tahun Lalu Beraksi di Pantai Mentigi

Dari dulu-dulu memang sudah pernah, saya ini kan udah puluhan tahun tinggal di sini (Desa Teluk Limau-red). Cuma memang baru-baru ini lah ada lagi.

Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com
Bangka Pos Hari Ini, Senin (25/3/2024). 

Pasir timah yang sudah dimuat di dua mobil truk itu diamankan di Desa Teluk Limau pada Sabtu (16/3/2024).

Hasil penimbangan terbaru yang dilakukan Reskrim Polres Bangka Barat ke PT Timah Tbk, ratusan karung itu berisi 10,37 ton pasir timah.

Barang bukti itu kemudian diamankan dan dan dititipkan di gudang PT Timah.

Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira bersama Kasat Polairud Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono dan jajarannya memberikan keterangan terkait perkembangan kasus penyelundupan pasir timah kering yang dikemas menjadi 273 karung dari Desa Teluk Limau, Parittiga, Kamis (21/3/2024).
Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira bersama Kasat Polairud Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono dan jajarannya memberikan keterangan terkait perkembangan kasus penyelundupan pasir timah kering yang dikemas menjadi 273 karung dari Desa Teluk Limau, Parittiga, Kamis (21/3/2024). (Bangkapos.com/dokumentasi)

Baca juga: Penyelundupan Timah di Bangka Sangat Terorganisir, Satu Pelaku Disinyalir Ada di Luar Negeri

Kasat Reskrim Polres Bangka Barat AKP Ecky Widi Prawira, mengatakan, pihaknya bakal mengungkapkan tabir alur dari penyelundupan pasir timah yang terjadi selama ini.

"Jadi kita gabungan ya, ada Polsek Jebus, Polairud, Reskrim. Jadi petunjuk dari pimpinan tidak hanya mendapati timah ini saja, tetapi harus kita ungkap tabir dari alur penyelundupan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat AKP Ecky Widi Prawira, didampingi Kasat Polairud Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono dan jajarannya, Kamis (21/3/2024).

Ecky menambahkan, setelah melakukan penyidikan. Jajaranya, telah membawa barang bukti pasir timah ke PT Timah untuk dilakukan penimbangan dan pengecekan.

"Adapun, setelah kita melaksanakan penyidikan, kita langsung membawa timah tersebut, ke PT Timah, karena yang mempunyai alat dan kompeten mengecek adalah PT Timah. Dengan disaksikan penyidik dan terangka. Timbangannya, 10,37 ton, selanjutnya kita menitipkan timah tersebut di gudang PT Timah," katanya.

Setelah itu, sambung Ecky, rangkaian penyidikan telah dilakukan Reskrim Polres Bangka Barat dengan cara manual, serta IT  dan ada beberapa calon tersangka yang diduga kuat berada di luar Pulau Bangka bakal dikejar polisi.

"Doakan kami penyidik, bisa menemukan kapal yang dipakai penyelundupan tersebut. Terkait nama lain, kita masih tahap penyidikan. Kita harus membuktikan apakah ada hubungan dengan timah itu, kita harus akurat," katanya.

Ecky menyebutkan, pelaku lain yang terlibat dalam penyelundupan timah, sedang berada di luar Pulau Bangka sehingga polisi terus mengejar dan berkoordinasi dengan Interpol.

"Ini terorganisir dengan baik, kita lihat saja, kami kerjasama dengan Polairud, karena peranya dia ini, mensukseskan kegiatan itu. Nanti kita jemput, apabila dia di luar negeri akan koordinasi dengan Interpol," terangnya.

Kemudian untuk saksi dalam kasus penyelundupan pasir timah tersebut, dikatakan Ecky, berjumlah enam orang tidak ada tambahan saksi lain hingga saat ini.

Namun, dikatakannya adanya tambahan barang bukti, dalam kasus tersebut yang masih dilakukan inventarisir oleh kepolisian.

"Saksi enam, dan barang bukti lain satu mobil Hilux digunakan untuk mengangkut ke rumah, dan kemudian ada dugaan beberapa ponton kepemilikannya. Tetapi, kita masih status quokan, inventarisir, mana ponton yang langsung behubungan terkait tindak pidana ini. Nanti, akan kita sampaikan Minggu depan," katanya.
 
Tempat Warga Mencari Kerang
 
Pantai Mentigi berada di RT 01, Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pantai ini hanya berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kecamatan Parittiga.

Hamparan pasir pantai luas membentang disertai batu-batu menjadi pemandangan pertama yang dilihat saat berkunjung ke Pantai Mentigi yang secara geografis berada di antara Desa Teluk Limau dan Desa Cupat.

Sumber: bangkapos
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved