Ramadhan
Cara Memeroleh Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Berikut Tanda-tandanya di Bulan Ramadhan
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat dinanti oleh umat muslim. Lantas kapan malam Lailatul Qadar terjadi?
Penulis: Agis Priyani | Editor: Teddy Malaka
Sebagian ulama berpendapat malam lailatul qadar jatuh pada 10 hari terakhir Bulan Ramadan, pada waktu malam-malam ganjil 21, 23, 25, 27 atau malam ke-29.
Sehingga umat Muslim semakin memperbanyak ibadah malam atau qiyamul lail di malam-malam ganjil tersebut.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Mengutip buku berjudul "Rahasia Kedasyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa" karya Nurhasan Namin, berikut tanda-tanda dari malam lailatul qadar menurut Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah menyebut:
-
Kuatnya sinar cahaya pada malam lailaful qadar, tanda tandanya ketika hadir tidak bisa dirasakan kecuali orang yang berada di daratan dan jauh dari cahaya.
-
Tumakninah (tenang) ketenangan hati dan lapang dada seorang mukmin. Orang yang mendapatkan malam lailatul qadar akan merasakan ketenangan dan ketentraman serta lapang dada pada saat malam tersebut lebih banyak dari yang didapatkannya pada malam selain malam lailatul qadar.
-
Angin yang tertiup tenang, yaitu yang tidak tertiup kencang dan gemuruh, dan bahkan udara pada malam lailatul qadar tampak sejuk.
-
Terkadang manusia dapat bermimpi melihat Allah pada malam lailatul qadar, seperti yang dialami sahabat radliyallahu'anhum.
-
Orang yang sholat akan mendapatkan kenikmatan yang lebih dalam sholatnya dibandingkan malam-malam selainnya.
وَقَدْ وَرَدَ لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتٌ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي
“Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu” (Fathul Bari, 4: 260).
Maka sia-sialah mereka yang mencari-cari tanda tersebut di malam harinya. Yang harusnya dilakukan adalah menghidupkan malam itu dengan ibadah bukan mencari tanda-tandanya.
Amalan Malam Lailatul Qadar
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
”Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih“
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” ( HR. Bukhari No. 38, 1910, 1802 )
"Siangnya siam (puasa Ramadan). Siam itu puasa tapi tetap beraktivitas tapi menundukkan pandangan, tahan lidah," ujar Ustadz Abdul Somad.
Cara Meraih Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid, Lakukan Amalan ini di 10 Malam Terakhir Ramadhan |
![]() |
---|
Sholat Tahajud di Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Anjurkan Baca 3 Surah ini |
![]() |
---|
Makna Kata Takjil yang Sebenarnya, Ternyata Bukan Makanan |
![]() |
---|
Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah, Lengkap Dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Niat Zakat Suami untuk Istri, Bacaan Arab, Latin Serta Terjemahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.