Idul Fitri 2024
Tata Cara Shalat Idul Fitri Sebagai Makmum, Lengkap Bacaan Niat
Simak panduan tata cara shalat Idul Fitri 1445 Hijriah beserta bacaan niat untuk makmum. Tak terasa tinggal hitungan hari Ramadhan sudah berakhir.
Penulis: Agis Priyani | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM - Simak panduan tata cara shalat Idul Fitri 1445 Hijriah beserta bacaan niat untuk makmum.
Tak terasa tinggal hitungan hari Ramadhan sudah berakhir. Setelah menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan penuh, umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H.
Salat Idul Fitri merupakan salat sunah yang dikerjakan di awal bulan Syawal. Perintah ibadah ini sesuai dengan hadis dari Ummu 'Athiyah. Dikutip dari Rumaysho, ia berkata,
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami pada saat salat Id (Idul Fitri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beanjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haid. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haid untuk menjauhi tempat salat." (HR. Muslim no. 890).
Salat Idul Fitri sendiri dapat dilakukan secara berjemaah maupun sendirian (munfarid). Kendati demikian, yang lebih afdal adalah dengan mengerjakannya secara berjemaah di masjid, musala, ataupun lapangan terbuka.
Berikut Tata Cara Shalat Idul Fitri Lengkap Bacaan
1. Disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Sebaiknya umat muslim juga membaca niat salat idul fitri terlebih dahulu.
Berikut adalah bacaan niat sholat Idul Fitri sebagai makmum:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
4. Kemudian membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Lalu membaca Doa Iftitah.
6. Berikutnya membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
4. Kemudian membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Lalu membaca Doa Iftitah.
6. Berikutnya membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
7. Membaca surat al-Fatihah, dan diteruskan membaca surat pendek yang dihafal dari Alquran.
Disunnahkan membaca surat Qaf atau surat al-A'laa.
8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
10. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat pendek yang dihafal, disunnahkan surat al-Ghasyiyah.
11. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Aallaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya : "Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."
12. Bacaan Salam
Berdasarkan Manhajus Salikin oleh Syekh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di, bacaan salam sebagai penutup salat adalah
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اَللَّهِ
Assalaamu 'alaikum wa rohmatullah
Mengucapkan salam sembari menghadap ke arah kanan (wajib), kemudian mengucapkan sekali lagi ke arah kiri (sunah)
13. Setelah salam, umat Islam disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
(Bangkapos.com)
| Niat Puasa Senin Kamis Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya Serta Beragam Manfaat Puasa |
|
|---|
| Baju Lebaran Shimmer yang Trend di Medsos, Begini Cara Merawatnya, Jangan Cuci Pakai Mesin Cuci |
|
|---|
| Niat Puasa Syawal 6 Hari Lengkap Keutamaan dan Tata Caranya, Bolehkan Tidak Berurutan Ini Dalilnya |
|
|---|
| Efek Buruk Makan Opor dan Rendang yang Dipanaskan Berulang Kali: Bisa Sebabkan Stroke |
|
|---|
| Bisa Tahan Satu Minggu, Begini Cara Simpan Ketupat Lebaran agar Tidak Cepat Basi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.