Idul Fitri 2024

Bisa Tahan Satu Minggu, Begini Cara Simpan Ketupat Lebaran agar Tidak Cepat Basi

Ternyata ada cara jitu untuk menyimpan ketupat agar tidak cepat basi. Simak tips cara menyimpan ketupat lebaran agar tidak basi...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
cookpad.com
Begini Cara Simpan Ketupat Lebaran agar Tidak Cepat Basi, Bisa Tahan Satu Minggu 

BANGKAPOS.COM -- Ketupat menjadi hidangan spesial di setiap perayaan hari lebaran umat muslim.

Seperti saat lebaran Idul Fitri sekarang ini, ketupat bak menjadi hidangan wajib yang harus disajikan.

Olahan beras empuk nan padat ini kerap tersaji dalam jumlah banyak untuk penyajian dalam waktu yang lama.

Namun tak jarang ketupat kadang terasa asam dan berbau tidak sedap saat setelah beberapa hari disimpan.

Ternyata ada cara jitu untuk menyimpan ketupat agar tidak cepat basi.

Simak tips cara menyimpan ketupat lebaran agar tidak basi yang Bangkapos.com rangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Sosok Zayyan Pemuda Indonesia jadi Idol Kpop Ketika Rayakan Idul Fitri di Korea Selatan

Simpan ketupat di kulkas

Mengutip dari Kompas.com, menurut Gatot, ketupat bisa disimpan selama maksimal tiga hari di suhu ruang dan tahan lebih lama di kulkas.

Ia menyarankan untuk menyimpan ketupat di kulkas dalam kondisi terbungkus plastik kedap udara untuk menghindari penyerapan aroma dari kulkas, serta membuatnya menjadi benyek.

Menyimpan ketupat di kulkas dengan cara ini membuat ketupat mampu bertahan hingga satu minggu.

Executive Chef Suwanta dari Fourpoint by Sheraton Hotel Makassar dalam berita Kompas.com yang tayang pada Minggu (9/5/2021), suhu kulkas untuk menyimpan ketupat adalah tiga hingga lima derajat celsius.

Panaskan Ketupat

Biasanya ketupat disajikan hangat-hangat bersama sayur dan opor. Ketupat yang kondisinya dingin karena ditaruh di suhu ruang atau di dalam kulkas, bisa dihangatkan dengan cara dikukus.

Waktu pengukusan berlangsung sekitar 30 menit sebelum disajikan. Pengukusan berfungsi membuat ketupat menjadi lembut dan enak saat dimakan.

Gantung Ketupat

Setelah ketupat matang dan disiram air dingin, segera keringkan dengan cara menggantungnya.

Menggantung ketupat dan diangin-anginkan dalam suhu ruang juga turut membuat ketupat lebih awet, karena air rebusan akan menetes dan membuat ketupat cepat kering sehingga tahan selama 2-3 hari.

Tiriskan Ketupat

Hindari menyimpan ketupat selagi basah karena bisa membuatnya cepat basi.

Menurut Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto, ketupat harus segera ditiriskan setelah matang.

"Biar awet, tidak cuma matang saja, tapi harus tanak habis itu diangkat dan ditiriskan," ujar Gatot dalam berita Kompas.com yang tayang pada Senin (25/5/2020).

Cara ini membuat air di sekitar daun ketupat bisa lebih cepat tiris dan suhu ketupat juga lebih cepat turun.

Siram Air Dingin

Memastikan ketupat matang sempurna juga berfungsi membuat ketupat lebih awet. Saat merebus ketupat setidaknya memerlukan waktu 4-5 jam.

Perhatikan air yang digunakan saat merebus, pastikan ketupat terendah dengan sempurna.

Sesaat setelah ketupat matang, siram menggunakan air dingin. Tujuan membersihkan ketupat dari sisa air rebusan dan kotoran maupun lendir yang menjadi penyebab ketupat mudah basi.

Baca juga: Waspada! Warna Lidah Ungu Tua Bisa Jadi Indikasi Kolesterol Tinggi, Cek Sebelum Makin Parah

Menambahkan Air Kapur Sirih

Saat akan membuat ketupat cobalah menambahkan air kapur sirih pada beras yang telah dicuci sebelum dimasukkan ke dalam janur (daun kelapa muda).

Air kapur sirih berguna membuat teksturnya lebih kenyal dan membuat masa simpan lebih lama.

Selain itu, daun kelapa yang berwarna hijau muda juga dapat membuat ketupat lebih awet.

Itulah tips jitu cara menyimpan ketupat lebaran agar tidak basi, selamat mecoba.

(Bangkapos.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved