Arti Shollu Fii Rihalikum, Lafadz Adzan yang Dikumandangkan di Dubai saat Hujan Badai

Kalimat shollu fii rihalikum artinya adalah "Shalatlah di tempat tinggal kalian." Seruan ini digunakan saat sholat tidak memungkinkan dilakukan di...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
youtube
Arti Shollu Fii Rihalikum, Lafadz Adzan yang Dikumandangkan di Dubai saat Hujan Badai 

BANGKAPOS.COM -- Apa arti Shollu Fii Rihalikum, lafadz adzan yang dikumandangkan di Dubai saat hujan badan?

Diberitakan, Dubai dilanda hujan mulai dari Senin (15/4/2024) dan terus meningkat hingga Selasa (16/4/2024).

Hujan yang terus turun menyebabkan kota mewah yang ada di negara Uni Emirat Arab ini banjir tinggi pada Rabu (17/4/2024).

Dalam video viral yang beredar, Dubai dihantam hujan badai yang membuat masyarakatnya tidak dapat untuk beraktifitas di luar rumah, termasuk pergi sholat ke masjid.

Saat lafadz adzan dilantunkan, terdengar suara kumandang adzan yang seharusnya berbunyi "Hayya 'alas shalaah," berarti "Marilah sholat," diubah menjadi, "Shollu fii rihalikum".

Lantas, apa arti shollu fii rihalikum?

Kalimat shollu fii rihalikum artinya adalah "Shalatlah di tempat tinggal kalian." Seruan ini digunakan saat sholat tidak memungkinkan dilakukan di Masjid.

Hujan badai yang terjadi di Dubai membuat muazin, orang yang mengumandangkan adzan memutuskan untuk merubah lafal adzan tersebut.

Dikutip dari NU Online, lafal shollu fii rihalikum dikumandangkan saat adanya hambatan seperti hujan, angin kencang, atau uzur lainnya.

Bukan tanpa dasar, perubahan lafal adzan ini juga dijelaskan dalam hadits Nabi.

Diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ نَادَى بِالصَّلَاةِ فِي لَيْلَةٍ ذَاتِ بَرْدٍ وَرِيحٍ وَمَطَرٍ فَقَالَ فِي آخِرِ نِدَائِهِ أَلَا صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ أَلَا صَلُّوا فِي الرِّحَالِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ الْمُؤَذِّنَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةٌ بَارِدَةٌ أَوْ ذَاتُ مَطَرٍ فِي السَّفَرِ أَنْ يَقُولَ أَلَا صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ

Artinya, “Dari Nafi‘, dari Ibnu Umar bahwa ia mengumandangkan adzan pada malam yang dingin, berangin, dan hujan. Di akhir adzan ia menyeru, ‘alā shallū fī rihālikum. Alā shallū fir rihāl.’ Lalu ia bercerita bahwa Rasulullah pernah memerintahkan seorang muazin ketika malam berlalu dengan dingin atau hujan dalam perjalanan untuk menyeru ‘alā shallū fī rihālikum,’” (HR Muslim).

Selain shallu fi rihalikum, perubahan lafal adzan ini juga bisa diucapkan dengan shallu fi buyutikum atau shallu fir rihal.

Berikut haditsnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved