Pilpres 2024

Prabowo Perintah Batalkan Aksi Damai di Depan Gedung MK, Relawan Telanjur Beli Tiket Pesawat

Prabowo meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tidak melakukan segala bentuk aksi apapun demi menciptakan kerukunan di antar masyarakat.

Editor: fitriadi
Tangkapan layar tayangan Breaking News KOMPAS TV
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbicara dalam acara bertajuk Silaturahim & Tausiyah Kebangsaan yang diadakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Yayasan Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (18/5/2023). 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto memerintahkan relawan dan pendukungnya untuk membatalkan rencana aksi damai di depan Gedung Mahkamah Konstitusi RI (MK) pada hari ini, Jumat (19/4/2024).

Prabowo Subianto buka suara soal dinamika terhadap sidang sengketa Pilpres 2024 yang akan ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi RI (MK) pada Senin (22/4/2024) mendatang.

Prabowo meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tidak melakukan segala bentuk aksi apapun demi menciptakan kerukunan di antar masyarakat.

"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo- Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain," kata Prabowo dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024) malam.

Prabowo mengeluarkan statemen tersebut tepat beberapa jam adanya kabar kalau pendukung pasangan capres nomor urut 2 akan menggelar aksi damai.

Rencananya aksi damai itu akan digelar pada Jumat (19/4/2024), yang bertempat salah satunya di depan Gedung MK RI dan Kementerian BUMN yang dijadikan titik kumpul.

Prabowo mengakui, tudingan yang dilayangkan pihak lain terhadap perolehan suara dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka sejatinya memang melukai para pendukung.

Namun, Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu tetap meminta agar suasana kondusif saat ini terjaga dengan tidak adanya aksi apapun dari para pendukung.

"Kita sadari bersama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar. Dan kami dapat memahami bahwa pndukung Prabowo-Gibran, para pemilih Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh hati terhadap tuduhan-tuduhan tersebut," tutur Prabowo.

Terlebih, dirinya meyakini kalau seruan untuk menggelar aksi merupakan ajakan yang provokatif.

Sehingga, Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta kepada seluruh pendukungnya yang memberikan suara dalam Pilpres kemarin, harus waspada.

"Namun, kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat diprovokasi oleh siapapun, apalagi pihak-pihak yang menginginkan terjadi sesuatu yang menimbulkan suasana yang tidak sejuk dan suasana tidak tentram," ujar dia.

Terakhir, Prabowo berpesan agar seluruh pendukung pasangan Prabowo-Gibran untuk dapat menjaga demokrasi dengan menerapkan kerukunan antar rakyat.

Pasalnya, masyarakat yang rukun merupakan cita-cita seluruh pendiri bangsa dan para penerusnya.

"Berkali-kali saya ingatkan dengan kerukunan diantara kita dengan rasa persatuan dengan kearifan dengan kesejukan indonesia akan mencapai cita-cita bangsa," ujar dia.

Para relawan hingga pendukung pasangan capres-cawapres pemenang Pilpres 2024, Prabowo-Gibran menyatakan sepakat untuk membatalkan rencana aksi damai.

Mereka secara tegas menyebut, mengikuti apa yang menjadi perintah dari Prabowo Subianto untuk tidak menggelar aksi apapun menyikapi sidang sengketa Pemilu di MK.

Tak hanya itu, Prabowo juga meminta agar seluruh relawan dan pendukung yang berada dalam pihaknya untuk menghormati proses sidang gugatan sengketa itu.

Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Harris Rusly Moti dalam keterangannya kepada awak media, Jumat menegaskan Prabowo menyerahkan seluruh keputusan persidangan kepada hakim konstitusi tanpa harus menggelar aksi apapun.

"Arahan Pak Prabowo adalah kita semua selaku pemilih dan pendukung Prabowo-Gibran untuk menghormati proses hukum dan konstitusi yang sedang berjalan di MK," ujar dia.

Atas hal itu, Rusly Moti meminta kepada seluruh jaringan dan kelompok relawan Prabowo-Gibran untuk menahan diri dan mematuhi apa yang menjadi arahan Prabowo.

Padahal kata dia, ada sebanyak 350 lebih jaringan komunitas relawan dan sekitar 70 ribu relawan yang sudah siap menggelar aksi damai pada hari ini.

"Dengan ini kami mengimbau kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk menahan diri dan taat pada arahan yang disampaikan oleh Pak Prabowo agar tidak melakukan aksi damai di MK pada Jumat 19 April 2024," tutur dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer alias Noel yang menegaskan kalau aksi damai hari ini batal digelar.

Dirinya menyebut, bahwa keputusan itu diambil mengikuti arahan dari Prabowo Subianto.

"Ikut arahan Prabowo bahwa hari ini kita batalkan aksi di gedung Mahkamah Kontitusi," tandas Noel kepada Tribunnews.

Haris mengimbau kepada seluruh pendukung untuk menahan diri dan taat pada arahan yang disampaikan Prabowo.

"Kami selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, bertanggung jawab atas pembatalan aksi ini."

"Dan mulai malam ini tim kami akan bekerja hingga pagi untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang telah mempersiapkan kedatangannya pada aksi damai yang telah viral di berbagai media sosial dan media massa," ujarnya.

75 Ribu Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Haris mengatakan, setidaknya sudah 75.000 orang dari 350 komunitas pendukung Prabowo sudah konfirmasi kehadiran dalam aksi ini.

"Hingga malam ini sudah sekitar 75.000 massa pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang berasal dari di antaranya 350-an komunitas relawan telah mengonfirmasi kehadirannya dalam aksi massa damai kawal suara Prabowo-Gibran pada Jumat 19 April 2024 di depan Mahkamah Konstitusi," ungkap Haris.

Bahkan, kata Haris, ia juga mencatat bahwa sudah banyak pendukung yang menyewa bus, ataupun membeli tiket pesawat dan kereta untuk ke Jakarta.

"Bahkan kami juga mencatat, hingga malam ini, banyak sekali pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang sudah menyewa bus dari luar kota, hingga membeli tiket pesawat dan kereta untuk dapat hadir di aksi massa damai tersebut," paparnya.

Aksi untuk Tepis Sejumlah Tuduhan Kecurangan Pilpres

Sedianya, ada 100 ribu pendukung Prabowo-Gibran bakal menghadiri aksi ini.

Paranormal hingga buruh migran bahkan direncanakan juga turut hadir.

Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti mengklaim bahwa aksi damai ini digelar untuk menepis berbagai tuduhan.

Termasuk soal kemenangan kubu Prabowo-Gibran yang dituding karena politik bansos dari pemerintah.

"Aksi itu digelar untuk merespons berbagai tuduhan, penghinaan, pelecehan yang dituduhkan kepada pemilih pasangan Prabowo-Gibran, " ujar Haris, Rabu (17/4/2024) malam.

Haris menilai tuduhan itu seolah mengerdilkan seluruh pemilih Prabowo-Gibran yang seakan memilih hanya karena disuap oleh paket bansos.

"Seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial," paparnya.

(Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra/Milani Resti)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved