Pilpres 2024
Apa Kata Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi
Retorika Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM - Anies Baswedan memberikan jawabannya terkait peluang rekonsiliasi dengan kubu Prabowo Subianto.
Calon presiden (Capres) nomor urut 1 itu pun menjawab bahwa saat kampanye di Pilpres, Prabowo merupakan lawan. Akan tetapi dalam demokrasi, Prabowo adalah teman.
"Dari awal kami sering sampaikan bahwa di dalam pemilu dan pilpres adalah teman dalam demokrasi," kata Anies, seperti dikutip KompasTV.
"Kami membedakan antara lawan dengan musuh. Kalo musuh saling menghabisi kalo lawan saling menguatkan."
"Jadi saat proses kampanye, proses pemilu memang posisinya posisi lawan, namun sesungguhnya kita adalah teman demokrasi," ucapnya.
Anies pun mengaku menghormati putusan MK dan siap untuk bertemu dengan kubu Prabowo.
"Jadi apabila datang waktunya tentu kita siap berdiskusi, bertukar pikiran, bertemu. Dan tidak pernah sedikitpun ada bayangan ini sebagai kontestasi yang enggak ada ujungnya, ada ujungnya, kemarin putusan MK kita hormati, itu ujungnya," tutur Anies.
"Kami ingin agar ada transition of power yang berjalan dengan baik kami tegaskan kemarin. Itu juga yang akan terus hormati sehingga yang disebut sebut sebagai tukar pikiran dan bertemu itu bukan sesuatu yang aneh dan dihindari itu sesuatu yang normal terjadi."
"Selanjutnya, kita terus bangun sama-sama dan kita menghormati putusan MK dan hargai putusan MK. Kita akan bekerja di bidangnya masing-masing dengan tugasnya masing-masing untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Reaksi Presiden PKS
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berkunjung ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kedatangan Anies-Muhaimin ini untuk bersilaturahmi usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus perkara sengketa Pilpres 2024 yang diajukan keduanya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi kedatangan Anies dan Muhaimin yang sudah berjuang hingga titik akhir dalam proses Pilpres 2024.
"Mewakili pimpinan dan seluruh keluarga besar PKS kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Anies dan Pak Muhaimin yang telah tuntas melaksanakan tugas dengan baik dan terhormat sebagai capres dan cawapres," ujar Syaikhu di DPP PKS, Selasa (23/4/2024).
Syaikhu menambahkan PKS merasa bersyukur dan bangga menjadi bagian dari partai pengusung dalam Koalisi Perubahan.
PKS bersama Partai NasDem dan PKB telah berjuang bersama menjadikan Pilpres bukan hanya soal merebut kekuasaan, tapi tanggung jawab mewarnai setiap proses demokrasi dengan kampanye yang mendidik dan mencerdaskan serta tetap menjunjung tinggi etika dan moral demi meraih hasil yang terhormat, berkat serta bermartabat.
Syaiku menyatakan PKS menghormati putusan MK yang bersifat final dan mengikat, meski tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan.
Menurutnya putusan MK sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional PKS bersama Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
"Namun bukan menjadi ujung dari perjuangan kita untuk menghadirkan perubahan bagi Indonesia yang adil dan sejahtera untuk semua," ujar Syaiku.
Lebih lanjut Syaiku juga menyorot tiga hakim MK yang memiliki perbedaan pendapat dalam memutus perkara sengketa Pilpres 2024.
Menurutnya pendapat hukum tiga hakim MK tersebut menunjukkan gugatan yang diajukan pemohon Anies-Muhaimin diakui derajat kebenarannya.
Terlebih dalam sejarah perkara perselisihan hasil pemilu, baru di Pilpres 2024 yang terdapat perbedaan pendapat dari para hakim.
"Ini sebuah pertanda masa depan demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia masih memiliki harapan," ujar Syaiku.
Sebelumnya Anies telah berkunjung ke Partai NasDem dan PKB. Dalam pertemuan dengan para pimpinan partai tersebut Anies menyampaikan amanat yang diberikan kepadanya telah dijalankan dengan penuh amanah.
Kemudian perjalanan amanat tersebut juga sudah sampai di ujung dengan adanya putusan MK.
"Jadi menyampaikan kepada partai-partai pengusung atas amanat yang kemarin diembankan. Amanatnya sudah dijalankan, proses sudah sampai di ujung, jadi kemudian silaturahmi menyampaikan bahwa tugas sudah dijalankan," ujar Anies di DPP Partai NasDem, Senin (22/4/2024) malam
Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melakukan penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Rabu (24/4/2024) hari ni
Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres 2024.
Agenda penetapan tersebut, bakal dilakukan di kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada pukul 10.00 WIB.
KPU nantinya bakal mengundang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di penetapan tersebut.
(*/Tribunnews/Kompas)
| PDIP Ajukan Gugatan ke PTUN, Sebut Gibran Bisa Batal Dilantik Jadi Wapres Jika KPU Langgar Hukum |
|
|---|
| Pelantikan Presiden Tetap di Jakarta Bukan di IKN, MPR Revisi Tata Tertib Pelantikan |
|
|---|
| Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Presiden Prabowo |
|
|---|
| Usai Putusan MK Tolak Gugatan, Kubu Anies dan Ganjar Kini Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Inilah Profil Tiga Hakim yang Beda Pendapat Dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Singgung Bansos |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.