Sosok Azzahra dan Nadira Mahasiswi UNDIP Bergaya Hidup Mewah Penerima KIP, Pamer Saldo Rp100 Juta

BANGKAPOS.COM -- Beberapa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah UNDIP diduga menyalahgunakan beasiswa yang diterima.

Sebut saja Cantika Mutiara, mahasiswi UNDIP yang berprofesi sebagai selebgram ini belakangan viral lantaran menerima KIP namun memiliki gaya hidup mewah.

Ternyata tak hanya Cantika saja, dua sosok mahasiswi UNDIP bernama Azzahra Maharani atau akrab disapa Ara dan Nadira Dwi Puspita juga merupakan penerima KIP namun kerap pamer hidup hedon.

Lantas bagaimana sosok Azzahra Maharani dan Nadira Dwi Puspita?

Tak jauh berbeda dengan Cantika, Azzahra Maharani atau Ara kerap menampilkan personal mewahnya di media sosial.

Dalam tiap postingannya, Ara yang punya pengikut 1.700 di Instagram itu kerap memamerkan ponsel iPhone terbaru hingga momen berada di restoran.

Selain itu Ara juga kerap tampil dengan pakaian mewah dan tas bermerek yang selalu dibawanya.

Atas kemewahan yang ditampilkan Ara di media sosial, netizen lantas mengulitinya.

Ara ternyata merupakan penerima beasiswa KIP Kuliah sejak tahun 2022.

Gara-gara Cantika viral, Ara yang disebut sering hedon pun ikut jadi sorotan.

Berbeda dengan Cantika yang mengundurkan diri dari beasiswa KIP Kuliah, Ara justru ingin mempertahankannya.

Berikut adalah klarifikasi dari Ara melalui akun Twitternya @azarani626872.

Assalamualaikum wr.wb

Selamat malam teman-teman semuanya

Saya Ramadha Azzahra Maharani Administrasi Publik 2022 Universitas Diponegoro. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas viralnya berita yang melibatkan saya.

Sebelum adanya kesalahpahaman yang berkelanjutan, izinkan saya untuk memberikan statement

Atas beberapa pertimbangan faktor perekonomian beserta bukti yang sudah dilampirkan, saya memutuskan untuk tetap melanjutkan beasiswa KIPK saya dengan beberapa alasan berikut :

1. Saya anak pertama dari 2 bersaudara yang dibesarkan oleh seorang ibu yang merupakan single parent. Ayah kandung meninggalkan saya dan keluarga ketika saya masih kelas 3 SD. Sehingga perekonomian ditopang oleh ibu saya.

2. Ibu saya berprofesi sebagai guru PPPK (non PNS) dengan gaji kurang lebih 3 juta. Alokasi dana gaji orang tua : 1,3 juta untuk saya (include kos 700 ribu 600 ribu makan dll) dan sisanya untuk sekolah adik saya dan keperluan rumah tangga lainnya ( lampiran foto kos dan nota )

3. Saya berjuang untuk membantu ibu saya dalam membayar pendidikan melalui beasiswa prestasi dari SD sampai SMP dengan mendapatkan peringkat paralel dan memenangkan beberapa perlombaan

4. Saya mengikuti prorgram lanjutan dari SMA yaitu KIPK untuk melanjutkan perguruan tinggi dan proses verifikasi data serta berkas yang dinyatakan sah tanpa memanipulasi apapun, akan saya lampirkan bukti bahwa saya tidak memanipulasi data mengenai kondisi perekonomian saya

5. Dana KIPK yang saya dapat adalah 5,7 juta setiap semester.

Alokasi dana KIPK saya gunakan untuk keperluan kuliah dan lomba yang membutuhkan biaya serta kebutuhan pokok selama merantau di Semarang

Sementara itu, Nadira Dwi Puspita juga menjadi sorotan lantaran gaya hidupnya yang mewah, bahkan dirinya pernah pamer saldo Rp100 juta.

Nadira Dwi Puspita diketahui merupakan mahasiswi UNDIP jurusan Fisika.

Dia terdaftar sebagai mahasiswa penerima KIPK, tetapi sering pamer gaya hidup hedon.

Lewat akun media sosialnya, Nadira Dwi Puspita pernah pamer saldo Rp 100 juta.

Tidak hanya itu, Nadira pernah menggunakan gadget mewah seperti iPhone dan iPad, memiliki brand sendiri, iPad, dan menjadi brand ambassador sebuah produk.

“-dips! Nih gua spill namanya Nadira Dwi Puspita Fisika 22, masih aktif kipk, punya brand sendiri,"

"fols ig banyak di kampus pake ipad hp boba masa gak mampu bayar ukt sich."

"Btw temen seangkatannya pasti tau dia pernah pamer saldo atm 100juta pertama, wkwkwk” tulis seorang anonim melalui akun menfess @undipfess.

Sontak saja hal tersebut membuat netizen naik pitam.

Apalagi sesama mahasiswa yang sampai harus mencari pekerjaan sampingan demi bisa membayar UKT.

Tak sedikit yang meminta Nadira mengundurkan diri dari penerima KIPK.

Sebab, dari unggahan-unggahan di media sosial, Nadira tergolong mampu membayar UKT tanpa KIPK.

Nadira diketahui merupakan mahasiswi jurusan Fisika Universitas Diponegoro angkatan 2022.

Saat ini akun Instagram Nadira @nadiraya__ tidak ditemukan diduga telah dihapus oleh yang bersangkutan.

(Bangkapos.com/BanjarmasinPost.co.id/TribunJateng.com/TribunTrends.com)