Berita Bangka Tengah
Polemik Program Jahe Merah Belum Selesai, Warga Bingung Tak Bisa Ajukan Pinjaman Biaya Sekolah Anak
Program tersebut digagas Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman pada Maret 2021 lalu, yang diurus oleh PT Berkah Rempah Makmur (BRM)
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Ada beberapa hal yang ingin disampaikan PT BRM perihal program budidaya jahe merah, di antaranya :
- Program bekerjasama antara PT BRM dengan Bank Sumsel Babel selaku penyalur kredit bersama Lembaga Penjamin Kredit
- Budidaya Jahe ini dijalankan dengan mensosialisasikan poin - poin program kepada masyarakat terkait teknis budidaya dan pembiayaan sebelum akad Kredit antara petani jahe merah dengan penyalur Kredit
- Pembiayaan yang disalurkan sebesar 10 juta rupiah dengan meliputi 1 juta rupiah uang tunai, serta 9 juta dalam bentuk media tanam seperti 300 polybag, bibit, pupuk dan pendampingan
- Proses KUR ini dijalankan tanpa meminta agunan kepada petani, melainkan jaminan dari lembaga penjamin kredit. Adapun pembayaran dilakukan setelah adanya panen jahe merah, bukan iuran bulanan.
Dia mengatakan gagal panen pada program jahe merah yang terjadi dikarenakan serangan hama dan faktor cuaca.
"Sejak 2021 program dijalankan, Saat ini PT BRM melakukan pendataan terkait kondisi lapangan, ada yang sudah berhasil panen serta ada juga yang mengalami gagal panen terkait beberapa faktor di antaranya hama serta cuaca," katanya.
Selain dari itu, PT BRM berupaya melakukan koordinasi dengan pihak Bank Sumsel Babel selaku penyalur Kredit dan Lembaga Penjamin Kredit untuk memberikan solusi terhadap beberapa masalah yang dihadapi para petani budidaya jahe merah.
Sapiat mengungkapkan dalam waktu dekat akan mengumpulkan para petani yang masih ada permasalahan tunggakan Kredit KUR Program ini, di luar yang sudah diselesaikan sekitar 100 debitur.
"PT BRM sekali lagi menyampaikan mohon maaf atas permasalahan yang dihadapi pada petani jahe merah saat ini serta mengucapkan terima kasih atas partisipasinya," katanya.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
Gerakan Pangan Murah di Bangka Tengah Berakhir, Harga Tetap Bersahabat untuk Warga |
![]() |
---|
Wabup Bangka Tengah Dorong Peran Aktif Kepala Desa dalam Pengoperasian Koperasi Desa Merah Putih |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Tengah Kumpulkan Ketua Koperasi Desa Merah Putih, Rumuskan Tindak Lanjut Operasional |
![]() |
---|
Asisten Deputi Kemenko Polhukam Kunjungi Koperasi Merah Putih Desa Namang |
![]() |
---|
Lima Tahun, Disperkimhub Bangka Tengah Targetkan 1.400 Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.