Arti Fastabiqul Khairat dalam Surat Al-Maidah Ayat 48, Perintah Allah Berlomba-lomba dalam Kebaikan
Jangan menunda kebaikan dan lalai karena itu dapat mendatangkan dampak yang buruk bagi diri sendiri.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Berbuat baik merupakan perintah yang turun langsung dari Allah SWT.
Bahkan umat Muslim diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.
Hal itu sebagaimana yang firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 48 yang berbunyi:
وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًاۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ ٤٨
yang artinya:
Kami telah menurunkan kitab suci (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan (membawa) kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya (acuan kebenaran terhadapnya). Maka, putuskanlah (perkara) mereka menurut aturan yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan (meninggalkan) kebenaran yang telah datang kepadamu.
Untuk setiap umat di antara kamu Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat (saja). Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu. Maka, berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang selama ini kamu perselisihkan.
Habib Abdurrahman bin Agil lewat kanal YouTube pernah menjelaskan potongan ayat dalam surat Al-Maidah ayat 48 ini.
Beliau mengatakan, jika kita tidak berbuat baik dikhawatirkan akan banyak hal-hal buruk yang akan menimpa.
Oleh karenanya, saat ada waktu dan kesempatan lakukanlah banyak hal kebaikan seperti beramal soleh dan beribadah kepada Sang Pencipta.
"Jangan ditunggu dan jangan ditunda, karena di situlah letak dimana kita akan dipertanggung jawabkan nantinya oleh Pencipta, Allah SWT," kata Habib Abdurrahman.
"Dan di situlah kita akan dijauhkan dari berbagai fitnah-fitnah yang akan merobah keimanan dan keyakinan kita pada pencipta kita, Allah SWT," sambung beliau.
Senada, Rasulullah saw juga sangat menganjurkan untuk segera dalam hal berbuat kebaikan.
Jangan menunda kebaikan dan lalai karena itu dapat mendatangkan dampak yang buruk bagi diri sendiri.
"Jika lalai, kita menunda, apalagi sampai kita tidak peduli akan datang fitnah-fitnah, coban yang berat, ujian yang bisa merubah iman dan keyakinan kita pada Pencipta, Allah SWT," ujar Habib Abdurrahman.
Sosok Ongen Dulu Viral Hina Jokowi dengan Caption Papadoyan, Kini Dapat Amnesti dari Prabowo |
![]() |
---|
Apakah Ada Sanksi Kibarkan Bendera One Piece? |
![]() |
---|
Karyawan Gunarso Dirut BUMD Tersangka Kasus Beras Oplosan, Dulu Pejabat Perum Bulog |
![]() |
---|
Semakin Dermawan, Ruben Onsu Belanjakan Uangnya Untuk Sekolahkan Anak Kurang Mampu |
![]() |
---|
Jokowi Dituding Dapat Untung Ijazahnya Jadi Polemik: Ya Jangan Gaduh Nanti Saya Diuntungkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.