Istri Pengusaha Minyak di Belitung Diduga Aniaya Anak Anggota DPRD, Kejadian Terekam CCTV

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Seorang istri pengusaha minyak di Belitung, berinisial JS, diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pelajar perempuan berusia 13 tahun berinisial MS.

MS merupakan pelajar sebuah SMP di Kecamatan Tanjungpandan itu diketahui merupakan anak dari anggota DPRD Belitung, Agung Materiya. Sedangkan Js merupakan istri dari  bos minyak di Belitung berinisial F alias G. 

Insiden ini terjadi di area pekarangan rumah korban, Desa Air Raya, Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).

Kejadian tersebut pun sudah dilaporkan oleh Agung Materiya ke Polres Belitung.

Korban didampingi istri Agung sudah memberikan keterangan secara resmi kepada pihak berwajib terkait persoalan tersebut.

"Kami sudah berikan laporan secara resmi ke Polres Belitung. Kami akan teruskan proses hukum terhadap kasus ini," kata Agung Materiya kepada Posbelitung.co, Kamis (9/5/2024).

Kejadian tersebut, menurut Agung, terekam secara langsung di CCTV.

Dari visual itu, terlihat pelaku memukul korban menggunakan tangan kanan, dan pukulan kedua menggunakan sandal.

Baca juga: Diupah Rp250 Ribu, Residivis Narkoba di Pangkalpinang Ditangkap Lagi oleh Tim Kalong

Baca juga: Nelayan Minta Pemkab Bangka Tak Main-main Soal Muara Air Kantung

Baca juga: Pj Gubernur Babel Safrizal Minta Pj Bupati Bangka Evaluasi Izin Pengerukan Muara Air Kantung

Selain melakukan pemukulan, pelaku JS juga memarahi korban secara berulangkali. Saat itu korban MS baru pulang sekolah dan masih menggunakan seragam sekolah.

"Masuk ke dalam rumah saja belum, baru turun dari motor sudah di pukul. Sekarang anak saya di rumah sakit harus menjalani perawatan karena pusing," bebernya.

Sementara itu, F, suami dari pelaku JS, membenarkan terjadinya insiden itu.

"Iya betul pak. Ini awalnya keributan anak saya, hingga terjadilah insiden istri saya," kata F kepada Pos Belitung.

Ia mengaku sudah meminta maaf kepada keluarga Agung Materiya atas kejadian tersebut.

"Kami sudah meminta maaf dengan pak Agung atas masalah ini," ucapnya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)