Timah
Sosok Hendra Kusuma Wardana dan Dicky Octa Zahriadi, Direktur PT Timah Tbk yang Baru
Dua orang direktur di PT Timah Tbk diganti, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar, Rabu (8/5/2024).
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM - Dua orang direktur di PT Timah Tbk diganti, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar, Rabu (8/5/2024). Sementara tiga direktur dan komisaris tetap melanjutkan jabatan mereka.
Para pemegang saham juga menyetujui usulan perubahan susunan pengurus Perseroan. RUPST Timah mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Direktur Pengembangan Usaha, Koko Wigyantoro dan Direktur Sumber Daya Manusia, Bapak Tigor Pangaribuan.
RUPST juga menyetujui pengangkatan Bapak Dicky Octa Zahriadi sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Bapak Hendra Kusuma Wardana sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.
Dengan disetujuinya perubahan tersebut, maka susunan pengurus Perseroan PT Timah Tbk menjadi sebagai berikut:
KOMISARIS
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : M. Alfan Baharudin
Komisaris Independen : Agus Rajani Panjaitan
Komisaris : Yudo Dwinanda Priaadi
Komisaris : Rustam Effendi
Komisaris : Sufyan Syarif
DIREKSI
Direktur Utama : Ahmad Dani Virsal
Direktur Operasi dan Produksi : Nur Adi Kuncoro
Direktur Keuangan : Fina Eliani
Direktur SDM : Hendra Kusuma Wardana
Direktur Pengembangan Usaha : Dicky Octa Zahriadi
Sosok Dicky Octa Zahriadi
Dicky Octa Zahriadi sebelumnya menjabat di MIND ID sebagai Departemen Head of Subsidiary & Affiliate Performance Management sejak Maret 2023.
Ia pernah menjabat berbagai posisi kunci di PT Gagas Energi Indonesia, sebagai Head of Business Development & Strategy Planning dan Head of Sales & Product Management.
Ia juga pernah di PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) sebagai Unit Head of Subsidiary & Affiliate Performance Management.
Anak muda satu ini memeroleh gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Indonesia pada tahun 2008 dan gelar Master of Energy Management dari Aberdeen Business School, UK pada 2018.
Sosok Hendra Kusuma Wardana
Hendra Kusuma Warnadana memeroleh gelar Sarjana Ilmu Hukum dari Universitas Mataram pada tahun 2000, Magister dan gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Trisaksi.
Ia pernah menjabat di PT Masmindo Dwi Area (INDIKA Group) sebagai Land Acsuistion.
Sebelum menjadi direktur PT Timah Tbk, ia sempat menjadi Vice President Legal & Complliance pada PT Timah Tbk .
Perbaikan
Anggota Holding Grup MIND ID ini berkomitmen untuk melakukan perbaikan kinerja sehingga mampu mendukung percetakan kinerja yang lebih baik
dalam upaya memberi nilai tambah pada industri tambang mineral Indonesia.
Pada tahun buku 2023, PT TIMAH membukukan pendapatan sebesar Rp8,4 triliun dengan EBITDA sebesar Rp684,3 miliar dan rugi tahun berjalan sebesar Rp449,7 miliar.
Posisi nilai aset perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp12,8 triliun, dengan posisi liabilitas sebesar Rp6,6 triliun, pinjaman bank dan utang obligasi pada akhir tahun 2023 tercatat Rp3,5 triliun dengan ekuitas sebesar Rp6,2 triliun.
Kinerja perseroan tahun 2023 dipengaruhi oleh beberapa faktor global di antaranya, lambatnya pemulihan perekonomian global dan domestik, tekanan harga logam timah dunia di tahun 2023 akibat penguatan mata uang AS, serta maraknya penambangan timah tanpa izin yang terjadi di Bangka Belitung.
Direktur Utama PT Timah, Ahmad Dani Virsal menyampaikan, perseroan fokus pada perbaikan proses bisnis, peningkatan produksi dan pembukaan lokasi baru, serta program efisiensi berkelanjutan.
“Perseroan terus beradaptasi terhadap kondisi bisnis pertimahan. Terlebih, saat ini timah menjadi salah satu logam yang dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan berbagai industri membuat permintaan atas komoditas timah terus bertumbuh,” katanya.
Dani menyampaikan perusahaan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023. Melalui RUPST, disahkannya laporan keuangan konsolidasian perseroan yang diaudit oleh PricewaterhouseCoopers (pwc) dengan opini laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, serta kinerja keuangan dan arus kas, sesuai dengan standar akuntansi keuangan di lndonesia.
Perseroan terus berupaya menjaga kepercayaan pemilik saham dengan melakukan perbaikan kinerja melalui langkah-langkah strategis untuk menjaga perbaikan yang terus berkelanjutan.
Menghadapi dinamika perubahan lingkungan bisnis pada industri pertambangan timah global, Perseroan terus selektif dalam merespon dinamika pasar timah dunia. Perseroan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan profitabilitas, konsistensi menjalankan efisiensi biaya dan efektifitas kerja, serta memperkuat fundamental Perseroan berbasis teknologi dan kualitas SDM yang mumpuni di bidangnya.
“Perseroan terus berupaya dalam merealisasikan beberapa inisiatif strategis diantaranya peningkatan sumberdaya dan cadangan secara organik/anorganik, optimalisasi
penambangan dan pengolahan timah primer, optimalisasi tata kelola penambangan rakyat, pengembangan bisnis mineral lain, serta melakukan efisiensi biaya di seluruh rantai bisnis proses,” pungkasnya. (*)
Harga Timah Dunia Melonjak di saat Produksi Menurun |
![]() |
---|
Royalti Timah Bakal Naik, Begini Kata Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Harga Timah Bulan Juni Ditutup Menguat ke 33 Ribu USD per MT Usai 2 Produsen Terbesar Bertemu |
![]() |
---|
Harga Timah Jatuh ke 31.555 USD per MT, Begini Kondisi Pasar Dunia Saat Ini |
![]() |
---|
Adik Prabowo Subianto Bangun Pabrik Hilirisasi Timah di Batam, Target Omzet Rp 1,2 T Per Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.