Bus yang Kecelakaan di Subang Berusia 18 Tahun, Uji KIR-nya Habis 2023, Diduga Tak Punya Izin Usaha

Bus yang Kecelakaan di Subang Berusia 18 Tahun, Uji KIR-nya Habis 2023, Diduga Tak Punya Izin Usaha

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: M Zulkodri
Tribunnews
Bus yang Kecelakaan di Subang Berusia 18 Tahun, Uji KIR-nya Habis 2023, Diduga Tak Punya Izin Usaha 

Selain berganti pemilik hingga beberapa kali, bus nahas Fahar Putera Trans tersebut juga mengalami perombakan model di bengkel karoseri.

Model asli bus ini adalah Disovery buatan karoseri Laksana, Ungaran.

Model Discovery umumnya memang banyak ditemukan pada bus-bus bermesin depan yang diproduksi Karoseri Laksana seperti misalnya yang biasa kita jumpai pada bus-bus ekonomi AKAP asal Jawa Timur.

Baca juga: Spesifikasi Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang dan Tewaskan Belasan Siswa SMK Depok

Demi memenuhi tuntutan dan selera pasar dan minat konsumen akan bus dengan model kekinian, bus tersebut kemudian dirombak total modelnya menjadi model Jetbus 3 SHD ala bikinan Karoseri Adi Putro, Malang.

Terkait kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar ini Aznal mengatakan, Ditjen Hubdat saat ini telah berkoordinasi dengankepolisian untuk menginvestigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.

Ditjen Hubdat mengimbau kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi armada dan melakukan pendaftaran izin angkutan serta rutin melakukan uji berkala kendaraan.

"Diimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan angkutan umum bus dapat memeriksa kelayakan kendaraan sebelum keberangkatan pada aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh pada smartphone," tutur Aznal.

Sebelumnya, bus membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, mengalami kecelakaan tragis di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Total korban mencapai belasan orang. Dari pihak SMK Lingga Kencana Depok korban mencapai 10 orang yang seluruhnya adalah penumpang bus tersebut.

Kronologi

Sementara itu, Sadira, sang sopir mengungkap kronologi kecelakaan bus di Ciater, Subang tersebut.

Dia mengaku membanting setir ke samping untuk menghindari lebih banyak korban.

Seperti diketahui, kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang di Jalan Raya Ciater, Subang menjadi sorotan.

Tak terkecuali sosok sopir yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved