Polisi Bidik Tersangka Baru Kasus Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar di Subang

Polda Jabar dan Polres Subang tak tutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa B

|
Penulis: Agis Priyani | Editor: fitriadi
Tribunnews
Polda Jabar dan Polres Subang bakal bidik tersangka lain dalam kasus kecelakaan Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat. 

Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, menyebut pihak kepolisian telah memeriksa 13 saksi termasuk dua saksi ahli dalam kasus ini.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, kami sudah menyimpulkan dan menetapkan 1 tersangka," ujarnya dalam jumpa pers, Selasa, dikutip dari TribunJabar.id.

Satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka ialah Sadira, sang sopir bus.

Sadira terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda Rp24 juta.

"Akibat kelalaian tersebut, Sadira sopir bus maut terancam Pasal 411 Ayat 5 Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman maksimal 12 penjara dan denda Rp24 Juta," terangnya.

Kronologi Kecelakaan 

Bus membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, mengalami kecelakaan tragis di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Data sementara dari Puskesmas Jalancagak, Subang, ada 9 orang meninggal dunia yakni 4 orang perempuan dan 5 laki-laki.

Dalam tayangan televisi swasta, Kadishub Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian kecelakaan menyampaikan, kecelakaan bus dengan kendaraan lainnya terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Dugaan awal dari peristiwa ini yaitu bus mengalami rem blong saat berada di jalanan turun.

Sehingga, sopir bus kehilangan kendali dan akhirnya bus menaberak kendaraan lain dan terguling.

"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep.

Menurutnya, berdasarkan keterangan warga di lokasi, pelajar yang ada di dalam bus berteriak ke warga sebelum akhirnya terguling.

"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.

Menurut Asep, beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.

"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved