Aksi Pembacokan di Desa Air Mesu

Polisi Ungkap Polemik Batas Tanah Jadi Motif Edi Bacok Indah di Air Mesu Bangka Tengah

Awalnya pelaku mau bertemu orangtuanya, lalu cekcok mulut lah dengan orangtuanya, jadi korban ini langsung ikut bicara serta sempat terlontar ...

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Istimewa/Polsek Pangkalanbaru
Saat pelaku pembacokan di Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah diringkus, pada Senin (13/5/2204). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Motif pembacokan pelaku di Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah ( Bateng, Provinsi Kepulauan Bangka Belitng ( Babel ), belum lama ini mulai terungkap.

Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Baru, IPDA Heriadi mengatakan, berdasarkan dari pengakuan pelaku bernama Edi (28) itu, motif pembacokan dipicu karena cekcok mengenai batas tanah.

Cekcok antar pelaku, orangtua korban dan korban bernama Indah itu terjadi pada tanggal 26 April 2024, sehari sebelum kejadian.

"Motifnya ini dari pelaku, awalnya cekcok mulut karena batas tanah, permasalahan ini sudah lama, puncaknya sehari sebelum kejadian, pelaku datang ke rumah korban yang kebetulan berdampingan dengan rumah orangtua korban," ujar IPDA Heriadi, Selasa (14/5/2024).

Lebih lanjut, dikatakannya bahwa pelaku awalnya ingin bertemu orangtua korban namun korban ini ikut campur saat terjadi perselisihan tersebut,

"Awalnya pelaku mau bertemu orangtuanya, lalu cekcok mulut lah dengan orangtuanya, jadi korban ini langsung ikut bicara serta sempat terlontar kata-kata dari korban, yang mana nasehat itu tidak diterima oleh pelaku," katanya.

Baca juga: Pembacokan di Air Mesu, Warga Ini Sebut Sempat Ada Perselisihan Paham Pelaku dan Korban

Baca juga: Tim Buser Naga Berhasil Tangkap Lucky saat Bersembunyi di Kos-kosan di Belinyu Bangka

Dikarenakan hal ini, pelaku melakukan aksi pembacokan pada hari berikutnya yakni tanggal 27 April 2024.

"Hari sabtu baru kejadian, pelaku datang ke rumah, sudah melakukan pengintaian terhadap korban, pelaku masuk ke rumah, langsung melakukan pembacokan," katanya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah dibagian tangannya saat menepis tikaman parang yang dilakukan pelaku.

"Korban udah mulai membaik, ada tangan yang bekas bacokan agak parah, sekarang dalam proses pemulihan," katanya.

Dihadiahi Timah Panas

Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Kepulauan Babel, harus mengambil tindakan tegas dan terukur saat mengamankan Edi (26), pelaku pembacokan di Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).

Pelaku dihadiahi timah panas oleh polisi, lantaran berupaya melarikan diri saat penangkapan sekitar jam 13.30 WIB, pada Senin (13/5/2204).

"Kita lumpuhkan karena mencoba melawan dan melarikan diri, ada dua kali tembakan di bagian kaki sebelah kanan, betisnya," ujar Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Baru, IPDA Heriadi saat dikonfirmasi bangkapos.com, Selasa (14/5/2024).

Pelaku ini melakukan pembacokan berkali-kali terhadap Indah (29) pada Sabtu (27/4/2024) lalu.

Pihak kepolisan mengungkapkan setelah melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri dan membuang alat bukti berupa parang untuk menikam korban.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved