Berita Bangka Tengah
Akademisi Uniper: Pelaku UMKM Perlu Dibekali dengan Pelatihan Digital Marketing
pelatihan bagi pelaku UMKM juga dapat meningkatkan pemahaman pasar melalui riset pasar, pemahaman yang bagi terhadap strategi pemasaran, serta ...
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Akademisi sekaligus Dosen FEB Universitas Pertiba ( Uniper ), Suhardi mengulas terkait efektivitas pelatihan bagi pelaku usaha untuk memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah.
Pelatihan bagi pelaku UMKM memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kemampuan manajerial, keterampilan teknis, serta pemahaman pasar.
"Pelatihan yang baik tentu dapat meningkatkan kemampuan manajerial pelaku UMKM seperti kemampuan perencanaan dan pengelolaan usaha, pengelolaan keuangan, serta kemampuan dalam pengambilan keputusan," ujar Suhardi, Jumat (17/5/2024)
Selain itu, pelatihan juga penting dalam meningkatkan keterampilan teknis UMKM, seperti peningkatan kualitas produk, pemanfaatan teknologi serta inovasi produk.
"Tidak hanya itu, pelatihan bagi pelaku UMKM juga dapat meningkatkan pemahaman pasar melalui riset pasar, pemahaman yang bagi terhadap strategi pemasaran, serta kemampuan teknis pelaku UMKM dalam menganalisis pesaing," katanya.
Menurutnya, pelatihan teknis yang penting dibekali bagi pelaku UMKM tentunya pelatihan keterampilan teknis dan produksi, tujuannya untuk meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya produksi, dan memastikan konsistensi dalam kualitas produk. Selain itu, tentunya pelatihan manajerial pengelolaan usaha.
Baca juga: Genjot UMKM Naik Kelas, Diskopdag Kota Pangkalpinang Fasilifasi Pemasaran dan Promosi Produk UMKM
Baca juga: DPRD Bateng Temui Komisi IV DPR RI, Cari Solusi Soal Ratusan Pekerja yang akan Kena PHK
"Mengingat perkembangan Zaman yang didukung dengan teknologi yang semakin baik UMKM juga perlu dibekali dengan pelatihan digital marketing, tujuannya untuk meningkatkan visibilitas produk secara online, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan penjualan. Kemudian pelatihan E-commerce dan marketplace, tujuannya memudahkan akses pasar yang lebih luas, memanfaatkan platform yang sudah memiliki basis pelanggan besar, dan meningkatkan penjualan melalui kanal digital," ujar Suhardi.
Serta platihan inovasi produk, yang diperuntukkan agar membantu UMKM menciptakan produk unik dan inovatif yang bisa menjadi produk unggulan dan memiliki daya saing tinggi.
"Untuk memajukan UMKM di kabupaten Bangka Tengah, secara umum strategi yang paling efektif adalah mengoptimalkan potensi lokal dan pemahaman peta daya saing UMKM di daerah tersebut, serta pemahaman terhadap persoalan yang mereka hadapi dalam menjalankan usahanya. Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan sasarannya tentu salah satu langkah efektif untuk membuat pelaku UMKM berdaya. Namun lebih dari itu, para pelaku UMKM di berikan akses pasar yang lebih luas untuk memasarkan produk mereka, sehingga mereka mampu dan mandiri serta mampu bersaing," ucapnya.
Pemkab Bangka Tengah Galakan Pelatihan
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Bangka Tengah mencatat ada puluhan ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bangka Tengah.
"Jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Bangka Tengah dan menjadi binaan Pemkab Bangka Tengah tahun 2024 adalah berjumlah 25.325 UKM," ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Bangka Tengah, Irwandi, Jumat (17/5/2024).
UMKM di Kabupaten Bangka Tengah mayoritas di dominasi oleh sektor Pertanian, Kehutanan dan Pertanian, kemudian diikuti oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran serta Industri Pengolahan.
Pemkab dalam hal ini terus mengenjot agar UMKM di Bangka Tengah naik kelas dan dapat memiliki nilai jual dan bersaing di luar.
Dia mengungkapkan pemasaran dan Sumber Daya Manusia adalah salah satu kendala dalam pertumbuhan UMKM yg ada di Bangka Tengah.
"Selain itu melambatnya pertumbuhan ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat yang diakibatkan oleh permasalahan timah pada akhir-akhir ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri dalam penumbuhan UMKM yang ada di Bangka Tengah," katanya.
Menghadapi berbagai kendala tersebut Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah tetap berkomitmen untuk menjadikan UMKM sebagai salah satu pilar penting penopang perekonomian Bangka Tengah.
"Kami memberikan berbagai fasilitasi mulai dari perizinan hingga alih teknologi produksi dan kemudahan lain terus didorong dengan tujuan untuk menjaga ekosistem UMKM yang positif di Bangka Tengah, berbagai inovasi terus digalakkan agar UMKM yg ada di Bangka tengah dapat terus tumbuh sesuai target yang sudah ditetapkan," katanya.
Pada tahun 2024 ini berbagai pelatihan semakin digalakkan oleh DisperindagkopUKM, berbagai pelatihan baik pelatihan yg bersifat teknis seperti pengemasan dan vocational pelatihan kewirausahaan dan manajerial juga semakin ditingkatkan.
"Kegiatan ini dengan menggunakan APBD dan juga sumber dana lain seperti DAK dan juga bekerjasama dengan berbagai stakeholder seperti Kementerian dan BUMN melalui Rumah BUMN serta pihak lainnya," katanya.
Dia menambahkan selain itu pendampingan usaha melalaui penyuluhan oleh para Tenaga Ke penyuluhan dan Tenaga Pendamping terus ditingkatkan kualitas dan kuantitas pelayanannya.
"Semua dilakukan dengan tujuan untuk mensejahterakan dan memajukan UMKM yang tentunya hal ini berhilirisasi pada kesejahteraan masyarakat Bangka Tengah pada umumnya yang mana sejalan dengan Visi dan Misi Bupati Bangka Tengah," katanya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
Bupati Bateng Siap Hibahkan Lahan untuk Pendirian Akademi Coast Guard |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Tengah Tetapkan Robianto Direktur, Padillah Komisaris BUMD PT Bangka Tengah Prima |
![]() |
---|
Mau Buka Usaha Tak Punya Modal, Ikut Program TKM Kemnaker di Bangka Tengah Bisa Dapat Rp5 Juta |
![]() |
---|
Penutupan Pawai HUT ke-80 RI di Bangka Tengah, Wujud Cinta Tanah Air dan Penggerak Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
SMP Stania Koba Tampil Apik Lewat Aksi Teatrikal Sejarah Sumur Tujuh di Karnaval Bangka Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.