Inilah Sosok Pria yang Teror Nimas selama 10 Tahun, Diduga Punya Toko Sandal Online

BANGKAPOS.COM -- Seorang wanita bernama Nimas asal Surabaya membagikan pengalaman pahitnya diteror oleh seorang pria selama 10 tahun.

Sosok yang meneror Nimas itu adalah teman SMP-nya sendiri, bernama Adi Pradita.

Adi Pradita melakukan teror kepada Nimas selama 10 tahun lantaran kisah asmara yang tak berbalas.

Curahan wanita bernama Nimas Runeh Sabella Sutopo ini viral di X (dulu Twitter) usai dibagikan melalui akun pribadinya @runeh_ Kamis (16/5/2024).

Melaui unggahannya tersebut, Nimas mengungkap sosok teman sekelasnya saat SMP yang hingga kini gemar melakukan teror lewat ratusan akun media sosial.

Peristiwa ini diungkap Nimas bermula saat ia merasa iba dengan sosok teman sekelasnya yang pendiam dan hampir tak pernah bergaul.

“BENER-BENER KUWESEL YA ALLAAHHH 10 TAHUN AKU DI OBSESI *DI PR*D*T* AREK SMPN 34 SURABAYA. KONCO SAK KELAS SING NGIRO AKU BAPER AMBEK DE E PDAHAL AKU ANCEN EXTROVERT DAN PEDULI NANG AREK KELAS. KESEL DI GANGGU 10 TAHUN OREPKU,” paparnya.

Dalam bahasa Indonesia, bisa diartikan bila Nimas kesal karena 10 tahun menjadi obsesi teman sekolahnya di SMPN 34 Surabaya.

Namun siapa sangka, lantaran bantuan Nimas yang memberikan uang jajan sebesar Rp 5 ribu, pria bernama Adi tersebut justru terbawa perasaan.

Ia terobsesi ingin mendapatkan pujaan hatinya tersebut hingga membuat wanita tersebut merasa terancam.

“Banyak yg tanya berawal dr apa? singkatnya gini. *di itu anak pendiam, GAK PUNYA TEMAN BLAS & jarang ke kantin. Suatu hari aku tanya "Di, gak ke kantin a?" dia jwb "Gak nim gak sangu." aku kasih 5rbbuat dia makan."

"AKU CUMA KASIH KAMU UANG 5000 DI, KAMU KASIH AKU NERAKA 10 TAHUN,” ujar Nimas menjelaskan.

Sejak peristiwa tersebut, Nimas pun kerap mendapat teror melalui akun media sosial yang dibuat Adi dengan mengirimkan ajakan untuk menjalin hubungan hingga perkataan tak senonoh.

Meski sudah berusaha untuk memblock deretan media sosial tersebut, dipaparkan melalui unggahan itu, Adi tak jua putus asa dengan membuat ratusan akun media sosial lainnya.

Bahkan tingkah Adi kian semakin nekat. Adi diketahui membuat ratusan akun media sosial untuk meneror Nimas.