Bimtek SPP-TIK di Babel Jadi Langkah Konkret Perpusnas Tingkatkan Kemampuan Pengelola Perpustakaan

Kepala DKPUS Babel, Rakhmadi diwakili Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DKPUS Babel, Abu Hapas menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) SPP-TIK.

Penulis: iklan bangkapos | Editor: M Ismunadi
Bimtek SPP-TIK di Babel Jadi Langkah Konkret Perpusnas Tingkatkan Kemampuan Pengelola Perpustakaan - 20240522_Bimtek_SPP_TIK_01.jpg
Istimewa
Kepala DKPUS Babel, Rakhmadi diwakili Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DKPUS Babel, Abu Hapas menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) SPP-TIK di Swiss-Belhotel Pangkalpinang, Rabu (22/5/2024).
Bimtek SPP-TIK di Babel Jadi Langkah Konkret Perpusnas Tingkatkan Kemampuan Pengelola Perpustakaan - 20240522_Bimtek_SPP_TIK_02.jpg
Istimewa
Kepala DKPUS Babel, Rakhmadi diwakili Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DKPUS Babel, Abu Hapas menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) SPP-TIK di Swiss-Belhotel Pangkalpinang, Rabu (22/5/2024).

TPBIS, ulasnya lebih lanjut, adalah peningkatan peran dan fungsi Perpustakaan melalui pelibatan masyarakat sebagai wahana belajar sepanjang hayat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pengguna perpustakaan.

Program TPBIS adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpusnas RI yang melibatkan pemerintah daerah baik provinsi maupun Kabupaten/Kota, untuk mengembangkan fungsi dan peran perpustakaan dalam memberikan pelayanan, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.

“Bimtek SPP-TIK dan Bimtek Pengelola Perpustakaan Umum Tahun 2024 ini, merupakan upaya peningkatan kapasitas bagi tenaga perpustakaan desa/kelurahan dan Taman Baca Masyarakat (TBM), sebagai bentuk pendampingan bantuan sehingga para tenaga perpustakaan mampu mendayagunakan koleksi perpustakaan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, perpustakaan yang dikelola dapat mendukung berprosesnya transfer pengetahuan dan menjadikan perpustakaan sebagai wadah bagi masyarakat untuk menemukan solusi dalam permasalahan-permasalahan yang ada melalui membaca dan bertukar informasi.

“Sejumlah 2.000 pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan TBM dijadwalkan mengikuti Bimtek secara luring di 34 Provinsi di Indonesia dalam 4 gelombang yang dimulai dari tanggal 19 Mei hingga 14 Juni 2024,” sebutnya.

Untuk memperluas manfaat bantuan Program TPBIS dan Bahan Bacaan Bermutu, 8.000 pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan TBM lainnya akan mengikuti Bimtek serupa mulai bulan Juni 2024 secara daring.

Bimtek akan diampu oleh 189 Pelatih Ahli yang berasal dari seluruh Indonesia, dan telah mendapatkan pelatihan khusus persiapan Bimtek SPP TIK dan Bimtek Pengelola Perpustakaan Umum.

“Dengan memberikan bimbingan teknis kepada para perpustakaan desa/kelurahan dan TBM, Perpusnas berharap seluruh peserta Bimtek dapat menyerap setiap ilmu yang diberikan, dan dapat menerapkannya langsung dalam penyelenggaraan perpustakaan yang dikelola oleh para peserta Bimtek,” harap dia.

Pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan, pelibatan masyarakat, dan advokasi, ditambahkannya, merupakan hal-hal mendasar yang perlu dimiliki oleh pengelola perpustakaan, agar pelayanan perpustakaan yang berkualitas dapat diselenggarakan oleh perpustakaan secara berkelanjutan. (adv/E1)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved