Berita Viral
Profil Kombes Mokhamad Ngajib yang Berani Tutup W Super Club Makassar Milik Hotman Paris
Atas perintah Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib, tempat hiburan malam milik Hotman Paris itu ditutup.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
Meski belum ada keputusan pencabutan izin, namun Polrestabes Makassar mengambil langkah cepat melakukan penutupan sementara W Super Club Makassar, Jumat (31/5/2024).
Langkah pentutupan sementara W Super Club Makassar ini sebagai respons atas adanya penolakan sejumlah ormas dan tentu demi menjaga dari hal-hal yang tak diinginkan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Ops Polrestabes Makassar, Darminto, atas perintah Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib, saat hadir dalam pertemuan organisasi masyarakat Islam dan tokoh masyarakat se-Makassar.
Petemuan ini berlangsung di kediaman Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, di Jl Amirullah, Jumat (31/5/2024).
Kata Darminto, penutupan sementara W Super Club dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban Kota Makassar.
"THM W Super Club ditutup untuk sementara guna menjaga keamanan dan ketertiban daerah," ucap Darminto.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen W Super Club.
Yakni agar kegiatan di THM tersebut dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Sudah ada penyampaian ke menejemen untuk tidak beroperasi, ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujarnya.
Hotman Paris pun minta maaf ke warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/5/2024).
Permohonan maaf tersebut disampaikan Hotman Paris saat penolakan W Super Club di kawasan CPI Makassar ramai dibahas.
"Saya Hotman Paris, dengan ini menyatakan permintaan sebesar-besarnya apabila ada ketersinggungan akibat kata-kata saya pada waktu peresmian W Super Club di Makassar yang saya mengajak para wanita untuk berdansa," ujarnya dalam rekaman video yang beredar.
Hotman Paris mengaku tidak bermaksud melecehkan perempuan-perempuan Bugis dan Makassar atas kata-katanya tersebut.
"Saya tidak maksud apapun untuk melecehkan wanita-wanita Makassar atau Bugis," ujarnya.
"Sekali lagi mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya apabila perkataan saya menimbulkan ketersinggungan bagi pihak terkait,. Saya sangat mencintai rakyat Indonesia, termasuk Makassar," imbuhnya
Saat peresmian W Super Club di Makassar, Hotman Paris juga mengaku memberikan layanan bantuan hukum.
"Di Makassar pada waktu saya datang, tujuh jam menghabiskan waktu untuk memberikan bantuan hukum kepada para pengais keadilan yang semuanya adalah warga Makassar," jelasnya.
(Tribun Jatim/Tribun Timur/Bangkapos.com)
| FAKTA-fakta Bakso Babi di Ngestiharjo Kapenawon Kasihan, Bantul, Jogja Viral Tanpa Spanduk Non-halal |
|
|---|
| Awal Mula Bakso Babi di Bantul Viral, Puluhan Tahun Jualan Tanpa Keterangan Non-halal |
|
|---|
| MUI Buka Suara soal Spanduk Bertuliskan Bakso Babi Tidak Halal di Bantul Jogja |
|
|---|
| Melda Safitri Dapat Rp93 Juta dari Jualan Baju, Shella Saukia : Badan Betuah, Bawa Keberkahan |
|
|---|
| Profil Brigjen Mohammad Andhy Kusuma Jabat Kodam IV/Diponegoro, Lulusan Akmil 1997 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.