Berita Bangka Belitung

Inilah Tujuh Ikan Endemik Bangka Belitung, dari Tempalak Mirah Sampai Kelik Sulung

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki tujuh spesies ikan air tawar yang berstatus sebagai endemik.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Evan Saputra
bangkapos.com
Inilah Tujuh Ikan Endemik Bangka Belitung, dari Tempalak Mirah Sampai Kelik Sulung 

Namun, untuk mencegah kepunahan, diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak untuk melakukan upaya pencegahan.

"Kolaborasi semua pihaknya membuat pelarangan, sosialisasi, dan penelitian. Harapannya semakin banyak penelitian, mendata bisa menjadi acuan pemerintah untuk membuat peraturan agar gimana caranya membuka kawasan konservasi khusus untuk tujuh ikan air tawar ini," ungkapnya.

Dengan adanya upaya konservasi yang tepat, diharapkan kelestarian ikan-ikan endemik ini dapat terjaga dan terhindar dari ancaman kepunahan.

Ikan Tempalak Terancam Punah

Pembina Yayasan ikan endemik Bangka Belitung, Landa
Pembina Yayasan ikan endemik Bangka Belitung, Landa ((Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).)

Ikan cupang alam atau endemik asli Bangka Belitung kini sudah mulai sukar dijumpai.

Ikan ini biasa dikenal masyarakat Bangka Belitung dengan sebutan ikan tempalak atau ikan tepalak.

Memiliki ciri khas warna yang cantik dan bentuk yang mungil hingga biasa menjadi ikan hias.

Sepengetahuan, Pendiri dari Yayasan Ikan Endemik Bangka Belitung The Tanggokers, Landa ada tiga jenis ikan tempalak, masuk dalam kategori ikan endemik meliputi Wild Betta burdigala (tempalak mirah), yang mana penyebaran terbatas hanya ada pada daerah Bangka Selatan dengan ukuram 3-3,5 cm.

Kedua, Wild Betta schalleri (Tempalak Pungor), dengan ukuran 8-10 cm.

Ketiga, Wild Betta chloropharinx dengan ukuran 10-12 cm.

Ketiga jenis endemik ini masuk kategori terancam punah IUCN dengan status CR/Critical Endengered (Sangat Terancam Punah).

Pihaknya, selain mendata ikan-ikan lokal dan endemik juga melakukan upaya konservasi.

Di yayasan ini, ada dua jenis ikan tempalak yang dibudidayakan yakni ikan tempalak mirah dan ikan tempalak pungor.

Jumlah anakan masing-masing jenis ikan ini ada sekitar 20 ekor yang dihidupkan di baskom.

Untuk pakan, anakan ikan diberikan makan kutu air dan ikan besar diberikan makan cacing dan jangkrik.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy/Cici Nasya Nita/Zulkodri)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved