Kasus Vina Cirebon
Jadi Orang yang Pertama Menolong, Suroto Sebut Adegan di Film Vina Cirebon Salah Semua
Jadi Orang yang Pertama Menolong, Suroto Sebut Adegan di Film Vina Cirebon Salah Semua.
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Dedy Qurniawan
Sekira 3 menit kemudian dua petugas Polsek Talun datang ke lokasi membawa mobil patroli.
Apakah saat itu ada Melmel yang sebelumnya mengaku ikut membantu evakuasi korban?
Suroto memastikan evakuasi Vina dan Eki hanya dilakukan dia dan dua polisi tersebut.
"Saya dengan anggota kepolisian 2 orang. Tidak ada orang lain," katanya.
Untuk meyakinkan keterangan ini, Suroto lalu menyebut nama dua aparat polisi yang membantunya yakni Sujak dan H Supardi yang kini sudah pensiun.
Tubuh Vina dan Eki lalu dibawa menggunakan mobil patroli ke rumah sakit,
Saat dibawa, dia mendapati Vina masih hidup, sementara Eki sudah tidak bernafas.
4. Beda dengan prarekonstruksi
Suroto mengungkap, lokasi kejadian dimana dia menemukan tubuh Vina dan Eki itu berbeda dengan prarekonstruksi yang dilakukan polisi.
"Yang dipinggir trotoar itu korban laki. Perempuan ke trotoar 2 meter. Motor dengan korban perempuan 6 meter," katanya.
Suroto juga membantah beredarnya foto-foto yang memotret kondisi Vina dan Eki dalam kondisi kering.
Dia meyakinkan bahwa kondisi saat itu hujan.
"Sumpah demi Allah, posisi itu hujan deras, bisa ditanyakan ke anggota kepolisian.
Keterangan ini sama persis dengan kepolisian," katanya.
5. Ada 2 jaket XTC
Suroto mengaku tidak tahu siapa yang mengontak keluarga korban Vina dan Eki.
Saat Vina dan Eki masuk IGD, dia sudah tidak ikut masuk dan memilih pulang karena bajunya basah dan banyak darah.
Saat ditanya apakah di lokasi kejadian, tubuh Eki dan Vina berbalut jaket XTC, Suroto mengakuinya.
Menurutnya, Eki saat itu memakai jaket XTC, sementara jaket yang sama dipakai untuk menutupi bagian tertentu dari tubuh Vina.
6. Lampu mati, ada CCTV
Suroto juga mengungkap di lokasi ditemukannya Vina dan Eki, kondisi lampu penerangan jalannya mati.
Lampu yang hidup berada di jalan lain yang tidak menyorot tubuh dua korban ini.
"Di jembatan memang ada lampu yang nyala. Cuma di posisi korban, lampu mati," katanya.
Tubuh korban bisa terlihat karena sorotan lampu dari mobil atau motor yang melintas.
Apakah saat itu dia melihat Melmel? Suroto mengaku tidak melihat.
Dia juga tidak melihat ada geng motor di sekitar lokasi kejadian.
"Adanya pengguna jalan yang melihat. Tidak ada juga geng motor," kata Suroto yang mengaku pernah diperiksa di Polres Cirebon dua kali dan menjadi saksi di sidang dua kali.
Suroto juga mengaku tidak mengenal 8 terpidana dan Pegi Setiawan yang belum lama ini ditangkap.
Disinggung tentang CCTV, diakui Suroto, di lokasi kejadian memang tidak ada CCTV.
Namun, CCTV ada di jalan lain.
Setelah kasus ini mencuat lagi, Suroto mengaku sudah dimintai keterangan di Polda Jabar.
"Dan yang saya katakan sama dengan yang saya ceritakan tahun 2016," pungkasnya.
Suroto Dilindungi LPSK
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), mendatangi salah satu saksi kunci kasus pembunuhan Vina, Suroto.
LPSK akan memberiksan perlindungan, setelah Suroto memberikan kesaksian dalam kasus Vina.
Sebelumnya, Suroto salah satu saksi kunci, yang pertama kali menemukan Vina dan Eki setelah dianiaya.
Suroto menandatangani surat pengaduan LPSK di Kabupaten Cirebon, untuk melindunginya, setelah memberikan kesaksian di beberapa media massa.
Suroto menyatakan siap memberikan kesaksian, apabila diminta kepolisian dan pengadilan
(Tribunnews/tribunjabar/Surya/tribuntrends/Kompas)
Dipojokkan di Pengadilan, Iptu Rudiana Ngotot Kasus Vina Murni Pembunuhan: Saya Nggak Kecewa |
![]() |
---|
Tiga Timsus Kapolri Datangi Kuasa Hukum Terpidana Vina Cirebon, Sudah Yakin Penyebabnya Kecelakaan? |
![]() |
---|
Sosok Hakim Rizqa Yunia di Sidang Terpidana Kasus Vina Cirebon, Make Upnya Disorot Pakar Psikologi |
![]() |
---|
Pitra Romadoni Pengacara Iptu Rudiana Pertanyakan PK Kasus Vina Cirebon Soal Bukti Baru :Tidak Ada |
![]() |
---|
Susno Duadji Geram Soal Putusan Sidang PK Kasus Vina Cirebon, Sebut Hakim Kurang Kerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.