Berita Pangkalpinang

Lampaui Capai UHC, BPJS Kesehatan Pangkalpinang Terus Dorong Tingkat Keatifan Peserta JKN

akupan kepesertaan JKN di Babel ini sudah melebihi UHC atau diangka 99.59 persen. Tapi PR kita saat ini tingkat keaktifan yang tidak sama dengan...

Bangkapos.com/Sela Agustika
Kepala Cabang BPJS Kesehatan, Aswalmi Gusmita saat membuka kegiatan Crash Program Renaldo UHC Desa dan Tingkat Keaktifan Desa, di Aston Sol Marina Hotel Jumat, (21/6/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pangkalpinang mencatat capai Univrersal Health Coverage (UHC) di Bangka Belitung saat ini sudah mencapai 99,59 persen atau telah melampaui target.

Selain sisi kepesertaan, keberlanjutan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dipengaruhi dari peserta aktif yang membayar iuran secara tepat waktu. Namun berdasarkan laporan BPJS Kesehatan, tingkat keaktifan peserta JKN di Bangka Belitung di bawah UHC yakni 79 persen.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan, Aswalmi Gusmita menuturkan tingkat keaktifan peserta ini menjadi point yang saat ini didorang pihaknya sehingga capaian UHC dan keaktifan peserta berada diangka yang sama atau bisa meningkat. 

“Kami melihat cakupan kepesertaan JKN di Babel ini sudah melebihi UHC atau diangka 99.59 persen. Tapi PR kita saat ini tingkat keaktifan yang tidak sama dengan cakupan yakni hanya 79 persen penduduk yang JKN nya aktif sementara idealnya harus 99 persen. Untuk itu kita ingin mendorong keaktifan sama dengan cakupan dengan mengandeng para kepala Des atau staf desa, kepala dinas, dan pihak terkait,” ungkap Aswalmi saat membuka kegiatan Crash Program Renaldo UHC Desa dan Tingkat Keaktifan Desa, Jumat, (21/6/2024) di Aston Sol Marina Hotel.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang Ramaikan Bazar INTI Babel Tahun 2024

Diakuinya, jumlah kepesertaan JKN di Bangka Belitung tertinggi masih didominasi oleh peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) baik pemerintah pusat atau daerah dengan persentase lebih dari 50 persen, kemudian diikuti pekerja penerima upah dan mandiri. 

“Provinsi Babel, masih banyak bergantung subsidi iuran pemerintah. Sedangkan untuk segmen PBPU tingkat keaktifan rata-rata masih dibawah 45 persen,” ujarnya.

BPJS Kesehatan juga turut melalukan berbagai strategi dalam meningkatkan cakupan peserta ini diantaranya peningkatan kuota PBPU Pemda Kab/Kota sesuai kemampuan, optimalisasi pelaksanaan program pesiar, dan lainnya.

“Kita terus kolaborasi agar capaian UHC dan tingkat keaktifan peserta ini bisa sesuai target. Dan dari segi fasilitas kesehetan juga kita berupaya untuk bisa terus semakin meningkatkan pelayanan,” ucapnya.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved