Berita Viral
PT IMIP Klarifikasi Soal Viral HRD Bentak Calon Karyawan, Zein Isa Tak Dipecat Hanya di Non-jobkan
Dalam video yang beredar, pegawai HRD PT IMIP Morowali tampak menegur keras calon karyawan yang sedang duduk di tangga.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
Terkait hal ini, Zen Isa Kresna menyampaikan permohonan maaf.
“Pada kesempatan ini, izinkan saya mengutarakan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya. Yang pertama saya memohon maaf kepada Bapak Made atas tindakan saya dan perilaku saya yang tentunya tidak dapat diterima,” ujar Zen Isa Kresna sebagaimana keterangan yang beredar.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada PT IMIP Morowali karena telah mencoreng nama baik perusahaan.
"Saya juga ingin meminta maaf tentunya kepada pihak manajemen, IMIP, serta perusahaan ZHN atas perilaku saya yang sudah mencoreng nama baik, serta saya ingin memohon maaf kepada rekan-rekan yang berprofesi sebagai HRD atas perilaku saya yang mencoreng nama HRD,” katanya.
Zen Ishak nampak ditemani oleh calon karyawan baru yang dibentaknya pada video tersebut.
Sementara calon karyawan yang dibentak itu bernama Imade Diana.
"Perkenalkan nama saya Imade Diana, saya adalah orang yang ada dalam video tersebut," kata Imade.
Menanggapi permintaan maaf Zen tersebut, Imade juga meminta maaf kepada HRD itu lantaran telah melanggar peraturan perusahaan terkait larangan merokok di dalam ruangan.
"Saya juga meminta maaf kepada pak Zen karena telah melanggar peraturan karena merokok di tempatnya. Ke depannya saya tidak akan mengulanginya," ucap Imade kepada Zen.
Kronologi kejadian
Kronologi seorang oknum HRD di PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah memaki calon karyawan baru yang kedapatan sedang merokok di dalam sebuah ruangan.
Sejak, hari Minggu (23/6/2024), videonya saat marah-marah kepada karyawan baru itu pun menjadi viral di media sosial.
"Calon Karyawan Baru Ditegur HRD karena Merokok di Dalam Ruangan, Memohon Kesempatan Kedua untuk Mengikuti Tes," demikian keterangan video yang beredar.
Calon karyawan baru itu disebutkan telah melanggar peraturan perusahaan perihal larangan merokok di dalam ruangan.
Akan tetapi, publik menyoroti sikap pegawai HRD tersebut yang menegur calon karyawan baru itu dengan kata-kata kasar.
"Calon karyawan baru yang hendak mengikuti tes dan melanggar peraturan yakni merokok dalam ruangan," ungkap perekam video tersebut.
"Kemudian HRD menegur dengan kata k4s4r. Calon karyawan tersebut memohon untuk dimaafkan agar kembali mengikuti prosedur tes seperti calon karyawan lainnya," sambungnya.
Oknum HRD itu menegur calon pegawai baru itu dengan cara kasar.
“Kamu gak layak kerja di sini, kamu dah jadi sampah di sini tahu gak," ujarnya.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Sumsel/Tribun Gorontalo)
Profil Komjen Imam Widodo Dankorbrimob Minta Maaf Usai Anak Buahnya Tabrak Affan, Jebolan Akpol 1989 |
![]() |
---|
Profil Doktor QDB Mengaku Dilecehkan Via Chat WA, Rektor UNM Prof Karta Jayadi: Tak Ada Protes |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Beri Rumah untuk Keluarga Affan Kurniawan, Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Biodata Lengkap Ahmad Sahroni, Dicopot Setelah Gaduh Soal Ucapan Orang Tolol Sedunia |
![]() |
---|
Jejak Kriminal Dwi Hartono, Pemalsuan Ijazah hingga Otak Pembunuhan Ilham Kacab Bank, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.