Berita Viral

Siswa di Padang Tewas Seusai Terjadi Tawuran, Teman Lihat Korban Disiksa

Adit mengaku melihat penyiksaan itu secara langsung sebelum Afif ditemukan sudah tidak bernyawa di sungai wilayah Padang.

|
Editor: fitriadi
Kolase/Istimewa
Seorang siswa kelas 1 SMP di Kota Padang, Sumatera Barat, Afif Mualana (AM) (13) ditemukan tewas mengenaskan di bawah Jembatan Batang Kuranji, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. 

Mengutip TribunPadang.com, ia mengatakan bahwa proses penegakan hukum tidak ada prosedur melakukan penyiksaan kepada orang dewasa maupun anak-anak.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut menyoroti kasus ini.

KPAI pun mendorong kepolisian menungkap secara tranparan kasus kematian AM.

"Sangat memprihatinkan kasus meninggalnya anak AM di Kota Padang, Sumatera Barat. KPAI saat ini sedang berkoordinasi dengan LBH Padang dan beberapa pihak terkait kasus ini," ujar Dian Sasmita, Komisioner KPAI.

Dian menyampaikan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap kasus ini.

"KPAI juga akan melakukan pengawasan terhadap kasus ini hingga tuntas dan keluarga korban mendapatkan keadilan," kata Dian seperti yang diwartakan TribunPadang.com.

Ia juga menuturkan, apabila ternyata memang benar AM meninggal karena kekerasan oknum, maka Polri harus segera berbenah.

Diwartakan sebelumnya, kematian AM mengundang kecurigaan tentang adanya dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh polisi.

Bahkan, Kompolnas pun bakal menyurati Polda Sumatera Barat untuk melakukan klarifikasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti.

"Jika diperlukan, kami akan turun langsung melakukan klarifikasi ke Polda Sumatera Barat," ujarnya, Sabtu (22/6/2024).

Ia juga minta Polda Sumbar untuk bisa menangani kasus ini secara komprehensif serta transparan ke pihak keluarga sesuai dengan SCI (Scientific Crime Investigation).

Penyidik juga harus lakukan penyidikan yang benar supaya kasusnya bisa jelas.

"Penting untuk melihat hasil otopsi, bukti-bukti lain di TKP, termasuk CCTV di sekitar lokasi, serta keterangan saksi-saksi yang melihat anak korban," tuturnya.

Diwartakan sebelumnya, LBH Padang menduga korban meninggal setelah dianiaya anggota polisi yang sedang berpatroli.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved