Warga Mentok Tewas di Tanjung Api Api

Mayat Pria yang Ditemukan Tewas di Kawasan Tanjung Api Api, Diduga Korban Pembunuhan

Diketahui, korbannya bernama Jamal Abdul Naser (65), merupakan warga Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat

|
Penulis: Riki Pratama | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Bangkapos.com/Riki Pratama
KBO Satreskrim Polres Bangka Barat, Ipda Yos Sudarso. 

Sejauh ini, personel Sat Reskrim Polres Bangka Barat sedang berada di lapangan, untuk pengembangan kasus dan mencari keberadaan pelaku pembunuhan.

"Kita lagi pengembangan siapa indikasinya sebagai pelaku. Kita duga ada beberapa, dan keterangan saksi juga sudah kita ambil, berhubungan dengan si korban," ujarnya.

Lebih jauh, dikatakan Yos, personel Polres Babar, telah melakukan koordinasi dan menyampaikan informasi ke Polsek Telang dan Sungsang. Terkait ditemukan mayat seorang laki laki dekat semak-semak Pelabuhan Tanjung Api Api.

"Sementara ini tidak ada hambatan berarti. masyarakat percayakan kepada anggota kami di lapangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, Polisi dapat membuat terang perkara ini. Kita yakinkan bahwa pelaku akan kita amankan secepatnya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jamal Abdul Naser (65) warga Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat diduga menjadi korban pembunuhan, yang terjadi Desa Karang Anyar, Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (21/6/2024) lalu.

Dari foto yang tersebar, ia ditemukan tewas mengenaskan, tak menggunakan pakaian atasan, tangan terikat di dalam semak-semak dan banyak memar.

Belum diketahui persis kronologis kejadian tersebut. 

Namun, Personel Polres Bangka Barat diketahui ikut membantu mengidentifikasi kasus tersebut. Dan telah mengirimkan tim ke Sumsel.

Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira membenarkan terkait personelnya ikut membantu identifikasi dan saat ini telah berangkat ke Provinsi Sumatera Selatan.

"Kita hanya membantu mengidentifikasi, personel melaksanakan penyidikan telah berangkat ke Sumsel," kata Ecky kepada Bangkapos.com, Jumat (21/6/2024).

Ecky menambahkan, saat ini pihaknya belum mengetahui terkait kronologis kasus tersebut dan masih menunggu hasil identifikasi.

"Kita masih menunggu perkembangan terkait kasus itu, apakah pencurian dengan pemberatan hingga dibunuh. Masih penyidikan identifikasi. Kita harapkan juga pelaku bisa ditemukan," ujarnya

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved