Nasib Ketua Panitia Konser di Tanggerang Kabur usai Larikan Uang, Ngaku Ingin Tenangkan Diri
Diketahui, Muhammad Dian Permana Angga, ketua panitia konser Lentera Festival di Tangerang akhirnya berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Tangerang,
Penulis: Agis Priyani | Editor: Dedy Qurniawan
Hingga saat ini, polisi masih mendalami pemeriksaan MDPA. Arief belum menjelaskan berapa uang tiket konser yang digelapkan MDPA.
"Kami akan sampaikan modus operandi dan lain-lain pada konferensi pers. Sekarang masih pendalaman," tutur Arief.
Awal Mula Kericuhan Saat Konser
Dikutip dari TribunTangerang.com, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan, kercuhan tersebut bermula ketika Lentera Festival menggelar konser musik yang seharusnya dimulai sekira pukul 19.00 WIB.
Pintu masuk menuju area konser pun telah dibuka sejak sore hari hingga dipadati oleh ratusan penonton yang telah membelk tiket.
Namun demikian hingga pukul 19.15 WIB acara tersebut tidak kunjung dimulai. Area panggung nampak gelap dan sepi, tanpa ada kehadiran pembawa acara.
Penonton yang geram pun mulai menyerukan agar acara segera dimulai oleh panitia dengan sorak sorai yang menimbulkan keriuhan.
Hingga 15 menit berlangsung tidak ada tanda-tanda panitia yang akan membuka acara konser, penonton pun kesal dengan melampiaskan kekecawaannya masing-masing hingga kericuhan tidak dapat terelakan.
"Peristiwa berawal dari keriuhan penonton yang kesal acara tidak kunjung dimulai, sehingga mereka berteriak menagih kepada panitia," ujar Ucu saat dikonfirmasi awak media, Minggu (23/6/2024) malam.
"Sampai sekira pukul 19.00 WIB hingga 19.30 WIB, situasi mulai tidak terkendali karena merasa kecewa kepada penyelanggara konser tersebut," imbuhnya.
Menurut Ucu, aksi para penonton tersebut didasari kekecewaan lantaran masyarakat telah hadir dan membeli tiket masuk di atas harga sekira Rp 115.000.
Kekesalan masyarakat semakin menjadi ketika panitia penyelenggara tetap menjual tiket konser secara langsung atau offline di lokasi meskipun mengetahui acara bakal batal untuk diselenggarakan.
"Kerusuhan ini terjadi mulai sekitar jam 19.00 WIB, karena penonton masih ada yang nagih-nagih kalau mereka hadir di lokasi itu membayar tiket baik secara online ataupun offline," kata dia.
"Jadi panitia penyelenggara ini tidak membayar artis yang akan tampil, kan kalau enggak ada artisnya acara juga enggak bisa dimulai," sambungnya.
Situasi semakin malam, akhirnya situasi tidak dapat terkendali. Ratusan penonton yang hadir mulai melempar panggung sebagai bentuk kekecewaan.
Bahkan alat pengeras suara atau sound system berukuran besar turut serta menjadi sasaran amukan masyarakat hingga dibakar dan membuat api membumbung tinggi.
| Sekolah Garuda Untuk Apa? |   | 
|---|
| Pria Asal Cilacap Jual Motor Curian Untuk Ongkos Pulang Kampung |   | 
|---|
| Brigjen TNI Nur Wahyudi Komandan HUT RI di IKN Pecah Bintang Jadi Danrem 045 Garuda Jaya Babel |   | 
|---|
| Uang Rp 1 Triliun yang Dikorupsi Eks Dirut Taspen Andi Kosasih Setara Gapok 400 Ribu ASN |   | 
|---|
| Arab Saudi dan Qatar Lolos, Zona Asia dan Afrika Sudah Full Tiket Langsung Piala Dunia 2026 |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.