Nasib Ketua Panitia Konser di Tanggerang Kabur usai Larikan Uang, Ngaku Ingin Tenangkan Diri

Diketahui, Muhammad Dian Permana Angga, ketua panitia konser Lentera Festival di Tangerang akhirnya berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Tangerang,

Penulis: Agis Priyani | Editor: Dedy Qurniawan
Tribunnews
Peristiwa kerusuhan konser musik Lentera Festival di Tangerang pada Minggu (23/6/2024) membuat vendor acara merugi. Pemilik vendor Mahakarya Equipment, Otem mengungkap jumlah total kerugian para vendor akibat kerusuhan ini mencapai Rp 600 Juta. 

"Kalau sound system iya benar dibakar sama penonton, cuma enggak sampai melebar kemana-mana hanya di sound system itu saja," tuturnya.

"Justru panggungnya enggak diisi-isi sama orang, panitianya malah gak berani memunculkan diri pada saat pelaksanaannya, makanya penonton merasa kecewa dan marah," terangnya.

Ucu memastikan, saat ini situasi di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah berhasil dikendalikan dan berangsur-angsur kondusif.

Sebab aparat kepolisian langsung mengambil kendali acara konser tersebut dengan tampil di hadapan penonton untuk mengumumkan bahwa konser dihentikan.

"Sudah kami himbau kepada penonton untuk balik kanan (pulang), karena konser musik ini kami hentikan, karena enggak ada artisnya," ucapnya.

"Jadi situasi sekarang sudah clear, sudah tidak ada penonton, kami juga mengerahkan sebanyak 120 personil gabungan kepolisian dengan TNI untuk mengamankan acara ini," jelas Ucu.

Total Kerugian Vendor

Peristiwa kerusuhan konser musik Lentera Festival di Tangerang pada Minggu (23/6/2024) membuat vendor acara merugi.

Pemilik vendor Mahakarya Equipment, Otem mengungkap jumlah total kerugian para vendor akibat kerusuhan ini mencapai Rp 600 Juta.

Hal itu karena sebagian besar peralatannya habis dibakar oleh penonton yang kecewa.

Bahkan beberapa di antaranya ada yang dijarah.

"Kita rugi sound system, alat-alat band, itu bisa dibilang satu set alat band yang ada di atas panggung dari mulai drum, amplifier, monitor, semuanya habis dibakar."

"Ada yang dibakar, ada yang dijarah," kata Otem, Selasa (25/6/2024).

Tak hanya alat-alat band dan lainnya, pagar-pagar barikade milik vendor juga dibawa kabur pengunjung.

Pembayaran administrasi atas penyewaan barang-barang Mahakarya Equipment juga belum dilunasi panitia.

8 Orang Diperiksa

Sebelumnya, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Pasar Kemis telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved