Seperti Ini Jokowi di Mata Dosen Pembimbingnya Semasa Kuliah: Pendiam, Disiplin dan Aktif di Mapala

BANGKAPOS.COM-- Beginilah sosok Presiden Joko Widodo atau Jokowi di mata dosen pembimbing, Kasmudjo semasa kuliah.

Kisah masa hidup orang nomor satu di dunia ini memang menarik untuk dikulik.

Kini seorang dosen Jokowi mengenang seperti apa Jokowi muda di masa-masa kuliah.

Dosen Pembimbing Akademik Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM

Tinggi, kurus, pendiam dan disiplin.

Itulah sosok Jokowi muda yang ada dibenak Kasmudjo, Dosen Pembimbing Akademik Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Ketika ditemui pada Jumat (18/10/2019) di Fakultas Kehutanan UGM, Kasmudjo bercerita, sosok Jokowi sekarang ini tidak jauh berbeda dengan Jokowi semasa kuliah.

Di mata Kasmudjo, Jokowi adalah sosok yang pendiam, disiplin dan aktif di Mapala Silvagama.

"Sangat paham dalam mengatasi sesuatu tidak tergesa-gesa. Saya lihat sampai sekarang Jokowi 90 persen masih seperti dulu. Perawakannya seperti tidak berubah, saya lihat sepintas itu tambah tinggi," kata dia.

Selain menjadi Dosen Pembimbing Akademik, Kasmudjo juga merupakan Dosen Pembimbing Pembantu Skripsi Jokowi.

Sebab, pada saat itu Kasmudjo statusnya masih menjadi dosen muda di Fakultas Kehutanan UGM.

"Waktu Pak Jokowi ambil skripsi itu saya termasuk masih menjadi dosen muda. Hubungannya dengan skripsi, saya hanya membantu saja, pembimbing utama Prof Ahmad Sumitro," lanjutnya. 

Pada waktu itu Jokowi termasuk salah satu dari 20 mahasiswa yang siap skripsi untuk dibantu dalam pengambilan data lapangan.

"Jokowi termasuk salah satu yang kita pilih untuk berpartisipasi, sehingga boleh mengajukan judul yang berkaitan dengan pengerjaan penelitian itu. Skripsinya tentang situasi kondisi mebel di Surakarta. Kadang-kadang (Jokowi) memerlukan saya untuk membantu (skripsi), tapi resminya dengan Prof Ahmad Sumitro," jelasnya.

Lanjutnya, Jokowi masuk Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980 dan lulus pada 1985.

Kata Kasmudjo, prestasi Jokowi di atas rata-rata dengan perolehan IPK 3.2.

"Prestasinya di atas rata-rata, sangat bagus tidak, jelek atau kurang juga tidak," ujarnya.

Kasmudjo melanjutkan, Jokowi juga termasuk mahasiswa yang rajin.

"Sering pamit atau izin sakit itu hampir jarang ya. Aktif juga di Mapala Silvagama. Badannya sehat. Jokowi itu dulu suka minum jamu, sampai sekarang masih," katanya.

Kasmudjo merupakan Dosen Mata Kuliah Meubel Kerajinan.

Kebetulan, keluarga Jokowi juga memiliki usaha mebel.

Kasmudjo juga sering diminta untuk mengunjungi usaha mebel Jokowi yang ada di Kartasura pada waktu itu.

"Beliau meminta saya untuk melihat mebel di Kartasura, 'yang kurang apa Pak', 'Pak kayunya kok jelek gini diapakan ya' kemudian saya kasih masukkan," tutur Kasmudjo sambil menirukan ucapan Jokowi kala itu.

Sewaktu Jokowi menjabat menjadi Wali Kota Solo, Kasmudjo juga pernah diundang ke kantornya.

Kemudian, ketika menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Kasmudjo juga sempat diundang oleh Jokowi untuk menghadiri sebuah acara.

"Waktu (Jokowi) jadi Presiden itu saya dua kali diundang menghadiri acara. Bahkan saat Dies Natalis UGM, Jokowi mampir sini dan saya yang diwajibkan menjadi among tamu. Waktu pernikahan kedua anaknya saya juga dapat undangan," ungkapnya.

Jokowi di mata sahabat

Cerita sejumlah teman masa kuliah Presiden Jokowi tentang kenangan semasa sekolah menjadi sorotan publik.

Video tersebut diunggah di akun TikTok @apakabarbumiku pada Jumat 17 Maret 2023.

Video berdurasi satu setengah menit itu merekam sejumlah teman kuliah Jokowi yang bercerita soal masa-masa mereka sekolah.

Satu yang mendapat sorotan adalah cerita seorang pria bernama Johanes.

Johanes menyebut jika semasa kuliah dulu Jokowi sangat memperhatikan penampilannya.

Jokowi kerap kali tampil dengan baju rapi dan necis.

Suatu hari, Johanes melihat Jokowi berpenampilan sangat rapi sambil membawa map di tangan.

Penampilan Jokowi itu dilihat Johanes selepas mereka melaksanakan pratikum. 
 
Melihat hal itu, Johanes sontak memanggil Jokowi dan menggoda penampilannya.

Johanes menyebut jika Jokowi saat itu mirip dengan pejabat.

“Jadi dia itu kalau pakai pakaian rapih gini ya.

Suatu saat kita habis praktikum manajemen ya.

Dia bawa map gitu, saya bilang, waktu itu belum presiden ya, kita manggil kan biasanya Jok gitu kan ya.

‘Jok kamu itu seperti pejabat’ necis gitu gayanya, eh jadi presiden,” ujar Johanes.

Johanes tak menyangka jika kalimat candaan yang keluar dari mulutnya ketika itu benar-benar jadi kenyataan.

Kini Jokowi sungguhan menjadi seorang pejabat, bahkan menjadi presiden.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Jogja/Tribun Trends)