Berita Bangka Selatan
Festival Kemilau Pesona Basel Segera Digelar, Tersedia 100 Stand Gratis Pendaftaran Dimulai Hari Ini
Pendaftaran Festival Kemilau Pesona Basel dibuka mulai 15-17 Juli 2024 sampai dengan kuota habis pada laman bit.ly/PendaftaranUMKMKemilau.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan menggelar kegiatan Festival Kemilau Pesona Bangka Selatan tahun 2024 yang digelar di kawasan Sport Center yang rencananya akan dimulai dari 24 Juli 2024 sampai dengan 27 Juli 2024 mendatang.
Dengan disediakannya 100 stand UMKM yang mempromosikan pariwisata tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Bangka Selatan.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan, Rama Karna Maulana mengatakan 100 stan tersebut disediakan untuk UMKM dari Bangka Selatan maupun luar daerah.
Untuk UMKM yang dari luar daerah hanya disediakan kuota sebanyak 10 sampai 15 persen dengan harapan mampu memberikan gebrakan bagi pelaku usaha di dalam wilayah.
“Ada 100 stan kita sediakan. Kita prioritaskan untuk pelaku UMKM asal Kabupaten Bangka Selatan, selain itu juga pelaku UMKM dari luar kita sediakan kuota 10-15 persen,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (15/7/2024).
Rama Karna Maulana memaparkan, pendaftaran bagi pelaku usaha yang ingin berpartisipasi juga dilakukan secara online.
Pendaftaran dibuka sejak tanggal 15-17 Juli 2024 sampai dengan kuota habis pada laman bit.ly/PendaftaranUMKMKemilau.
Di dalam laman tersebut peserta akan diinstruksikan untuk mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
Peserta cukup mempersiapkan kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor induk berusaha (NIB) sesuai dengan usaha yang dilakoni.
Nantinya para pendaftar akan dilakukan seleksi berdasarkan persyaratan dan kriteria yang telah ditetapkan.
Peserta yang lolos seleksi wajib mengkonfirmasi kesediaan dan memenuhi persyaratan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu.
Sebelum memasuki lokasi even peserta akan dikumpulkan guna diberikan pengerahan. Panitia juga akan menentukan nomor tenda peserta, apabila peserta tidak setuju dapat langsung mengundurkan diri.
Sebab peserta wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Peserta juga wajib memasang spanduk di tendanya masing-masing.
Peserta harus berjualan sesuai dengan kategori produk yang didaftarkan saat pendaftaran, menjaga kebersihan saat dan setelah acara dan melaporkan omzet penjualan.
“Tenda kita sediakan secara gratis tanpa dipungut biaya. Kita juga menyarankan peserta untuk tidak menggunakan lampu yang dan alat dengan konsumsi daya listrik cukup tinggi,” jelas Rama Karna Maulana.
Di samping itu lanjut dia, stimulus terhadap sektor konsumsi untuk peningkatan ekonomi terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.
Caranya dengan memperbanyak event kegiatan yang dapat menggerakan orang banyak. Dengan begitu, secara tidak langsung bisa ikut menggerakkan perekonomian daerah.
Dengan harapan mampu berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM. Guna mendongkrak roda perekonomian daerah perlu dikonsep secara matang, caranya dengan memperbanyak event-event.
Tanpa gerakan dan didorong dengan kebijakan dari pemerintah, masyarakat tidak ada gairah untuk berkumpul yang bisa memutar roda perekonomian.
Selain itu, melalui even yang digelar ditargetkan mampu memperluas jangkauan produk pelaku usaha.
Mereka dituntut kreatif gun mengenalkan dan mempromosikan produk unggulannya sehingga bisa dikenal oleh masyarakat banyak.
“Serta dapat menambah wawasan dalam berbisnis khususnya bagi para pelaku UMKM lokal di Bangka Selatan. Sehingga mereka termotivasi dan mampu bersaing dengan pelaku UMKM yang ada di luar,” ungkapnya.
Meskipun begitu kata Rama Karna Maulana, bagi peserta yang menggunakan tenda pribadi dapat memberitahu kepada panitia.
Dengan begitu kegiatan tersebut dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan ketentuan.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut pemerintah setempat ingin menggeliatkan perekonomian masyarakat di tengah lesunya kondisi ekonomi dan menurunnya daya beli saat ini.
“Dengan adanya event ini, dapat memberikan efek positif bagi masyarakat umum dan bisa meningkatkan pendapatan atau penghasilan bagi para pelaku UMKM,” pungkas Rama Karna Maulana. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Jeriji IJTI Mini Expo UMKM Bangka Selatan Sukses Gerakkan Ekonomi dan Satukan Warga Desa |   | 
|---|
| Kue Badak dan Sindeng Asal Bangka Selatan Ditetapkan Menjadi WBTb |   | 
|---|
| Perkuat Ketahanan Pangan, Polres Bangka Selatan Tanam Jagung Kuartal IV |   | 
|---|
| Pemkab Basel Distribusikan Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis ke SD, SMP, dan Pesantren |   | 
|---|
| Pemkab Bangka Selatan Pastikan akan Selesaikan Konflik Agraria di Desa Pergam |   | 
|---|


 
                 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.