Profil Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga Kapolda NTT Disorot usai Anaknya Lolos Akpol 2024

sosok Irjen. Pol. Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A. lahir pada 8 Oktober 1968.Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak...

|
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Pos-Kupang.com
Profil Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga Kapolda NTT Disorot usai Anaknya Lolos Akpol 2024 

Riwayat Jabatan

  • Wakapolsek Asembagus
  • Kapolsek Besuki
  • Kapolsek Tanjung Duren
  • Sekpri Wakapolri
  • Kapolresta Malang
  • Wadirreskrim Polda Jatim[2] (2010)
  • Dirresnarkoba Polda Riau (2011)
  • Dirreskrimum Polda Riau (2013)
  • Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri[3] (2014)
  • Dirreskrimum Polda Sumsel (2016)
  • Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2017)
  • Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2017)
  • Karobinopsnal Bareskrim Polri (2019)
  • Dirtipideksus Bareskrim Polri[4] (2019)
  • Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
  • Kapolda Papua Barat (2022)
  • Kapolda Nusa Tenggara Timur (2023)

Sosok Kapolda NTT , Irjen. Pol. Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A kini menjadi perhatian hampir di semua media nasional.

Daniel disorot setelah viral 11 Catar Kapol dari Polda NTT sebanyak 11 orang namun hanya 1 putra asli NTT.

Kini, warga NTT berdemo menolak hasil seleksi Catar dan menunut pemeriksaan terhadap Kapolda bersama jajarannya dalam kasus ini .

Sosok yang baru menjabat sejak bulab Desember tahun 2023 itu kini juga mati-matian menyebut seleksi sudah sesuai mekanisme .

Namun publlik NTT tetap menolak dan meminta Mabes Polda menganti Kapolda NTT hingga melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Nama anak Kapolda NTT, yakni Timothy Abishai Silitonga viral di media sosial.

Tak sedikit warganet mengaitkan nama Timothy Abishai Silitonga dengan pengaruh ayahnya sebagai Kapolda NTT.

Sorotan salah satunya datang dari akun Facebook Yoyarib KannutuanMau.

Akun Facebook Yoyarib KannutuanMau mengunggah tangkapan layar percakapan salah satu orang tua pendaftar Akpol.

Dalam percakapan itu, tertera isi chat menyebut nilai rendah anak Kapolda saat pendaftaran taruna Akpol 2024.

"b pung anak matematika 100 bahasa Inggris 100, anak kapolda psikotest 64 punya sulung 70. Ada anak NTT ju yang tes renang nilai 100 snd masuk ju kasihan sekali," demikian bunyi percakapan viral yang dilkutip tribun-medan.com dari Tribun-Timur.com Jumat (12/7/2024).

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Nusa Cendana Kupang, Dr. John Tuba Helan menyebut dugaan nepotisme pada tes calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2024 di Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda) NTT perlu diusut.

Ia mengusulkan Mabes Polri membentuk tim investigasi. 

Menurut John, persoalan itu sudah menjadi sorotan publik. Seleksi itu disebut sudah menyimpang dari ketentuan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved