Berita Bangka Tengah

Warga Kembalikan Air Galon dan Uang, Tuntut SPBU Beluluk Tanggungjawab Bertahun-Tahun Cemari Sumur

Sejak 2015 SPBU Beluluk cemari air sumur, warga kembalikan bantuan air galon dan uang Rp 250ribu, tuntut SPBU harus bertanggungjawab

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Istimewa
Warga kembalikan air galon bantuan dari SPBU Desa Beluluk, yang tidak sesuai dengan kesepakatan 

Menurut Baharudin, keluhan warga tersebut sudah dua kali terjadi. Pertama pada tahun 2015 lalu, namun kala itu pihak SPBU telah memberikan solusi.

“Namun sejak awal tahun 2023 mata air warga sekitar SPBU kembali lagi tercemar semua,” ujarnya.

Dahulu, lanjut Baharudin, pihak SPBU Beluluk pernah memberikan bantuan air kepada warga yang sumurnya tercemar, tetapi tidak mencukupi, khususnya saat musim kemarau.

Terkait keluhan warga yang sumurnya diduga tercemar BBM, pihak SPBU Beluluk menyatakan siap bertanggung jawab dan masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak terkait.

“SPBU tidak lepas tangan dan ingin tetap merangkul. SPBU masih menunggu proses karena ini kan sudah ada pelaporan sampai ke dinas lingkungan hidup, terus kita juga sudah laporan ke pihak Pertamina,” kata Budi, perwakilan dari SPBU Beluluk kepada Bangka Pos, Kamis (10/7).

Budi mengaku, pihaknya telah menerima keluhan warga dan akan mencari solusi agar permasalahan tersebut dapat tersele saikan, terutama masalah air yang diduga tercemar.

“Kalau memang masalah air, solusinya kita siapin air sementara, sambil menunggu proses. Kita tidak mencari siapa yang salah atau benar, intinya kita ingin merangkul tetangga. SPBU tetap bertanggung jawab, seandai itu memang dari SPBU,” tuturnya. (v1)

Sumber: bangkapos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved