Berita Belitung
Nelayan Belitung Temukan Lokasi Jatuhnya Helikopter Polri Setelah 2 Tahun Jadi Misteri
Setelah dua tahun berlalu, lokasi jatuhnya helikopter Polairud Polri seri NBO 105/P1103 yang hilang pada November 2022 akhirnya ditemukan.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Helikopter NBO 105 milik Korps Polairud Baharkam Polri dilaporkan hilang kontak di wilayah perairan Kabupaten Belitung Timur pada Minggu (27/11/2022) siang.
Dalam manifes penerbangan, terdapat empat kru helikopter, yaitu AKP Arif Saleh (Capt Helikopter), Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Khairul Anam.
Helikopter ini take off dari Pangkalan Bun dan bertolak ke Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

22 Hari Pencarian
Sebelumnya seperti diberitakan bangkapos.com, sebuah hekopter diduga jatuh di perairan Laut Bukulimau, Kabupaten Belitung Timur, Minggu, (27/11/2022).
Helikopter NBO 105 milik Korps Polairud Baharkam Polri hilang kontak di perairan Belitung Timur, Minggu (27/11/2022) sekitar pukul 14.40 WIB dengan ketinggian 3500 feet.
Posisi hilang kontak helikopter tersebut adalah di Perairan Buku Limau, Manggar dengan jarak 30 NM atau 55,56 KM dari ARP Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan.
Setelah 22 hari pencarian operasi pencarian Helikopter NBO105/P1103 milik Polri yang jatuh di Perairan Buku Limau, Manggar, Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), dihentikan, Minggu ( 18/12/2022).
"Semua komponen kita kerahkan sampai, mulai dari penyelaman, pencarian di permukaan, sampai dengan beberapa KRI ikut membantu pencarian. Namun, sampai penutupan kemarin kita belum bisa menemukan hasil yang diharapkan," kata Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya diwakili Kabag Ops Polres Belitung Timur AKP Bagus Khrisna, Senin (19/12/2022).
Ia mengatakan seluruh upaya sudah dilakukan dalam operasi pencarian skala besar tersebut.
Namun dalam perpanjangan operasi pencarian selama 12 hari belum ditemukan korban terakhir yakni Pilot AKP Arif Rahman Saleh dan puing utama helikopter tersebut.
Sedangkan tiga kru lainnya berhasil ditemukan tidak lama setelah helikopter tersebut dilaporkan jatuh.

Berbagai objek juga ditemukan oleh tim gabungan dalam pencarian, seperti sandaran kursi, sepatu, tas ransel, tangki minyak, dan puluhan serpihan helikopter.
Menurut beberapa analisa bahwa sang pilot kemungkinan masih ada di ruang pilot dan terkunci di seatbelt sehingga kehabisan waktu untuk menyelamatkan diri.
"Penyebab utama kita tidak tahu ya, tapi salah satunya karena cuaca buruk saat itu," kata Kabag Ops.
Terungkap Motif Teror Lempar Atap Rumah, Ternyata Pelaku Pelajar Sebut Korban Sering Bertengkar |
![]() |
---|
Puskesmas Air Saga Temukan Kasus Anemia Ringan dan Gigi Berlubang dari Program Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Polisi Temukan Pelaku Teror Rumah Warga di Belitung, Atap Rumah Sering Dilempar Batu hingga Petasan |
![]() |
---|
Belitung Bersiap Sambut Penerbangan Internasional, Scoot Akan Layani Rute Belitung–Singapura 2026 |
![]() |
---|
Koperasi Bisa Jadi Solusi Beli Bijih Timah Rakyat Tanpa Melalui Kolektor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.