Kisah Tentang Jokowi

Cerita Lucu Jokowi Pertama Kali Pimpin Upacara sebagai Wali Kota, Akui Bingung: Besoknya Masuk Koran

Jokowi yang bingung karena pertama kali ditunjuk menjadi inspektur upacara kemudian bertanya, bagaimana caranya jadi inspektur upacara.

ist
Cerita Lucu Jokowi Pertama Kali Pimpin Upacara sebagai Wali Kota, Akui Bingung: Besoknya Masuk Koran - Jokowi yang bingung karena pertama kali ditunjuk menjadi inspektur upacara kemudian bertanya, bagaimana caranya jadi inspektur upacara. 

Ia menang dalam Pilkada Wali Kota Surakarta dan mulai melakukan berbagai pembenahan.

Peremajaan Ngarsopuro dan Jalan Slamet Riyadi menjadi salah satu fokusnya.

Jokowi kembali berhasil memenangi kontestasi Pilkada Solo kedua kalinya pada 2010.

Belum usai masa kepemimpinannya di Solo, Jokowi memutuskan untuk mengikuti perhelatan politik yang lebih besar.

Jokowi maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai wakilnya di Pilkada DKI Jakarta pada 2012.

Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Jokowi-Ahok menang dalam pilkada dengan menyingkirkan empat pasangan calon lainnya.

Untuk diketahui, terdapat lima pasangan calon yang mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2012 silam.

Kelimanya, yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Aleix Noerdin-Nono Sampono, Hidayat Nur Wahid-Didik Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin, dan Hendarji Supanji-Ahmad Riza Patria.

Tak lama menjabat sebagai Gubernur DKI, Jokowi memutuskan maju sebagai calon presiden.

Tepatnya pada 2014, suami Iriana ini diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk bertarung pada Pilpres 2014, berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Jokowi resmi menjabat presiden pada 20 Oktober 2014, setelah berhasil memenangi Pilpres 2014 bersama wakilnya, Jusuf Kalla.

Pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya yang pertama.

Pembangunan yang dilakukan secara merata hingga ke daerah terluar Indonesia ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam sektor ini dibandingkan negara-negara lain.

Selain itu ia membuat program terobosan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Sumber: bangkapos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved