Berita Bangka Tengah

Inovasi Tampah Duit, 25 Hektare Lahan di Kecamatan Sungaiselan Ditanami Padi Hume di Sela Sawit

Padi hume tidak ditanam di sawah seperti pada umumnya, kelebihannya padi hume tidak memerlukan irigasi khusus sehingga mampu tumbuh di lahan kering...

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Istimewa
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah, Dian Akbari. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sekira kurang lebih 25 Hektare luasan lahan di beberapa desa di Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah ( Bateng ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), ditanami padi ladang atau hume di antara tanaman kelapa sawit.

Data itu berdasarkan Dinas Pertanian dan Pertahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bangka Tengah yang dimulai tahun 2023.

Program ini bernama Inovasi Tampah Duit merupakan Inovasi menanam padi ladang disela-sela tanaman kelapa sawit yang dikategorikan Tanaman Belum Menghasilkan atau usia tanaman kurang lebih di bawah 3 tahun.

"Kelebihannya Efisiensi lahan karena dapat mengoptimalkan fungsi lahan atau ruang kosong di antara sawit dan menambah luas tanam padi karena keterbatasan lahan sawah," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah, Dian Akbari, Senin (27/7/2024).

Padi Hume merupakan Padi Lahan Kering  ataua Padi Gogo yang dikenal juga dengan istilah padi ladang.

"Padi hume tidak ditanam di sawah seperti pada umumnya, kelebihannya padi hume tidak memerlukan irigasi khusus sehingga mampu tumbuh di lahan kering," lanjutnya.

Dia mengajak agar petani mengaungkan inovasi Tampah Duit ini di Kabupaten Bangka Tengah.

"Upaya DPKP ialah dengan memberikan pendampingan dan penyuluhan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan terkait budidaya padi hume serta menyebarluaskan informasi melalui media sosial DPKP," katanya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved