Contohnya, dalam 197 hari pengasingan para petinggi negeri ada 20 hari peristiwa terpentingnya dilaksanakan di Pangkalpinang, salah satu yang menjadi sejarah di Pangkalpinang adalah pada hari Minggu tanggal 24 April 1949 delegasi Republik Indonesia kembali ke Bangka dan mengadakan pertemuan dengan Soekarno Hatta di Pangkalpinang setelah kemudian Muhammad Hatta berangkat ke Jakarta memenuhi undangan Marle Cochran.
Pada hari Rabu 6 Juli 1949, delegasi Republik Maria Ulfah Santoso, Doktor Dharma Setiawan, profesor suparno dan Mr sudjoni sekretaris delegasi Republik Indonesia menuju Bangka menggunakan pesawat yang sama untuk menjemput Soekarno dan Hatta di Bangka di bandara Pangkalpinang para pemimpin Republik Indonesia antara lain Soekarno, Hatta, Haji Agus Salim, Muhammad Roem, Ali Sastroamidjojo, assaat ketua panitia kerja KNIP AG. Pringgodiggo sekretaris negara dan Surya Dharma sudah siap berangkat dari Bangka menuju Jogja. Pesawat UNCI yang membawa para pemimpin Republik Indonesia mendarat di bandara Maguwo jam 01.00 siang.
"Fakta-fakta sejarah ini harus terus disampaikan kepada Peserta Didik agar mereka juga tau yang kemudian tumbuhlah rasa bangga pada tanah kelahirannya Kota Pangkalpinang," ucap BTS. (*/E4)