Berita Bangka Selatan
Perluas Akses Internet dan Atasi Kesenjangan Digital, Pemkab Basel Bangun 15 Unit VSAT Tahun Ini
Tahun 2024, Diskominfo Basel telah memprogramkan layanan internet untuk pendidikan, fasilitas pemerintah hingga objek dengan menggunakan VSAT.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan, Yuri Siswanto bilang, pada tahun 2024 ini pihaknya telah memprogramkan layanan internet untuk pendidikan, fasilitas pemerintah hingga objek dengan menggunakan VSAT.
Alhasil 15 titik wilayah akan dibangun 15 unit jaringan VSAT dalam waktu dekat.
Di mana pembangunan VSAT tersebut berdasarkan bantuan dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia.
“Melalui person in charge (PIC-Red) program dari Kementerian Kominfo, kita mendapatkan informasi Kabupaten Bangka Selatan tahun ini akan mendapatkan alokasi peralatan penyediaan sinyal internet VSAT sebanyak 15 titik,” kata dia kepada Bangkapos.com, Sabtu (10/9/2024).
Yuri Siswanto memaparkan, sebaran titik tersebut menyasar sepuluh desa di lima kecamatan.
Masing-masing empat desa di Kecamatan Payung yakni Desa Nadung, Desa Ranggung, Desa Paku dan Desa Bedengung.
Tiga desa di Kecamatan Airgegas yaitu Desa Air Bara, Desa Nyelanding dan Desa Airgegas.
Sedangkan di Kecamatan Lepar yakni Desa Tanjung Labu, di Kecamatan Simpang Rimba yaitu Desa Sebagian dan Kecamatan Tukak Sadai, Desa Tukak.
Dengan titik penempatan seperti sekolah, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), objek wisata dan kantor desa.
Diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha digital, literasi digital, dana desa dan beragam kebutuhan informasi internet lainnya bisa diwujudkan dengan mudah.
Fokus utama dari upaya peningkatan akses internet adalah pengembangan infrastruktur yang disertai dengan ketersediaan listrik memadai dan aksesibilitas bagi masyarakat.
Maka akses teknologi informasi dapat memudahkan pemerintah untuk memberikan pelayanan optimal dan merata kebutuhan seluruh masyarakat.
“Tujuannya dengan tersedianya alat ini, proses administrasi, pelayanan publik sekaligus geliat perekonomian di objek wisata desa semakin meningkat,” papar Yuri Siswanto.
Di sisi lain sambung dia, layanan internet VSAT tidak membatasi pengguna dalam mengakses informasi.
Pasalnya, satelit menggunakan transmitter dan modem yang akan memproses dan mengekstraksi sinyal untuk bisa dibaca pengguna. VSAT ini merupakan solusi ideal untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan internet konvensional.
VSAT yang merupakan sistem satelit komunikasi, diharapkan dapat mengatasi masalah konektivitas di daerah terpencil yang belum terjamah jaringan internet atau blank spot.
Secara sederhana, cara kerja VSAT adalah dengan mengarahkan antena parabola kecil atau aperture terminal ke satelit di luar angkasa agar bisa saling berkirim data.
Ketika mengirim data, antena VSAT mengonversi informasi digital yang dikirim menjadi sinyal radio lalu dikirimkan ke satelit luar angkasa yang berperan sebagai repeater.
Dari satelit, data tersebut lalu diteruskan ke stasiun pusat atau hub station yang ada di darat, lalu diolah melalui server internet ataupun jaringan.
“Kami juga menginstruksikan kepada pihak desa, sekolah, puskesmas dan sentra pelayanan publik lainnya di wilayah yang jangkauan sinyalnya lemah. Agar bisa memanfaatkan peralatan penyediaan sinyal yang berbasis satelit. Saat ini teknologi tersebut sudah tersedia dan menjadi solusi yang tepat,” ucapnya.
Kendati demikian kata Yuri Siswanto, layanan internet VSAT berperan besar dalam kebijakan pembangunan yang direncanakan pemerintah untuk menyamaratakan akses distribusi informasi seluruh wilayah.
Sementara itu proses instalasi peralatan akan langsung ditangani oleh teknisi dari pihak Kominfo.
Dirinya berharap penginstalan dapat berjalan lancar dan segera berfungsi. Terpenting pihak penerima dapat merawat peralatan tersebut dengan baik agar tetap bisa dimanfaatkan.
“Alhamdulillah, beberapa usulan kita direspons oleh pihak Kementrian Kominfo. Untuk tahun ini, peralatan tersebut sudah pada tahap persiapan pengiriman ke lokasi,” ujar Yuri Siswanto. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Pemkab Bangka Selatan Berkantor di Desa Bencah, Beri Kemudahan dan Berkah Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Ramah Tamah dengan Masyarakat Desa Bencah, Program Aik Bakung Bangka Selatan Disambut Meriah |
![]() |
---|
Bocah 6 Tahun Diduga Dianiaya Ayah Kandung di Toboali, Dinsos PPPA Bangka Selatan Turun Tangan |
![]() |
---|
Bocah 6 Tahun di Toboali Diduga Dianiaya Ayah Kandung, Bupati Basel Dampingi Ibu Korban Buat Laporan |
![]() |
---|
TPP PNS Bangka Selatan Dipotong 30 Persen, Bupati Riza: Dengan Sangat Terpaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.