Kebakaran di Kampung Bintang

Cerita Aon, Pemilik Bengkel Motor di Kampung Bintang yang Berjuang Melawan Api, 13 Motor Hangus

Malam itu, kobaran api terlihat begitu ganas, menghancurkan segala sesuatu yang dilewatinya. Aon berusaha menyelamatkan barang-barang di dalam ...

Cerita Aon, Pemilik Bengkel Motor di Kampung Bintang yang Berjuang Melawan Api, 13 Motor Hangus - 20240813-Sisa-sisa-bangunan-gudang-dan-bengkel-motor-di-Kampung-Bintang.jpg
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Sisa-sisa bangunan gudang dan bengkel motor di Kampung Bintang, Kota Pangkalpinang, setelah kebakaran hebat melahap habis seluruh isi bengkel dan gudang. Garis polisi dipasang untuk mengamankan lokasi kebakaran, Selasa (13/8/2024).
Cerita Aon, Pemilik Bengkel Motor di Kampung Bintang yang Berjuang Melawan Api, 13 Motor Hangus - 20240813-Sisa-sisa-bangunan-gudang-dan-bengkel-motor-di-Kampung-Bintang-1.jpg
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Sisa-sisa bangunan gudang dan bengkel motor di Kampung Bintang, Kota Pangkalpinang, setelah kebakaran hebat melahap habis seluruh isi bengkel dan gudang. Garis polisi dipasang untuk mengamankan lokasi kebakaran, Selasa (13/8/2024).
Cerita Aon, Pemilik Bengkel Motor di Kampung Bintang yang Berjuang Melawan Api, 13 Motor Hangus - 20240813-Petugas-pemadam-kebakaran-tengah-memeriksa-puing-puing-2.jpg
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Petugas pemadam kebakaran tengah memeriksa puing-puing yang tersisa setelah kebakaran menghancurkan bengkel motor dan gudang di Kampung Bintang, Selasa (13/8/2024).

Cerita Pemilik Bengkel Motor di Kampung Bintang Berjuang Melawan Api, 13 Motor Hangus Menyisakan Kerangka

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Aon (48), pemilik bengkel motor yang terbakar di Kampung Bintang, Kota Pangkalpinang, masih terguncang saat menceritakan peristiwa tragis yang terjadi pada Senin malam, (12/8/2024).

Kebakaran hebat yang melalap habis bengkel serta rumahnya itu terjadi begitu cepat, meninggalkan kerugian besar dan kepedihan mendalam bagi Aon dan keluarganya.

Aon mengisahkan saat api mulai melahap bengkel dan rumahnya, ia sedang tertidur lelap di kamar.

"Waktu itu saya tidur, tiba-tiba anak saya berteriak keras membangunkan saya. Dia minta saya segera keluar karena api sudah besar," ujar Aon dengan suara bergetar mengenang malam itu, kepada Bangkapos.com, Selasa (13/8/2024).

Alih-alih langsung menyelamatkan diri, Aon justru mencoba melawan api. Dalam keadaan panik, ia bergegas menyalakan air untuk memadamkan kobaran api yang semakin mendekat. Namun, usaha tersebut sia-sia.

"Waktu saya nyalakan air, ternyata air mati bersamaan dengan listrik yang ikut padam karena kebakaran," katanya.

Menyadari situasi yang semakin berbahaya, anak Aon menariknya keluar dari rumah untuk menyelamatkan nyawanya.

Malam itu, kobaran api terlihat begitu ganas, menghancurkan segala sesuatu yang dilewatinya. Aon berusaha menyelamatkan barang-barang di dalam bengkelnya, tetapi upayanya tak berbuah hasil.

"Entahlah, saya sudah tidak tahu lagi. Pokoknya semalam itu saya masih berusaha menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan," tutur Aon dengan nada putus asa.

Ketika ditanya tentang penyebab kebakaran, Aon mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana api bisa muncul.

"Saya bangun, api sudah besar dari tengah gudang. Saya berusaha memadamkan api supaya tidak merembet ke bengkel, tapi semuanya sia-sia," ucapnya.

Dampak kebakaran ini sungguh menghancurkan hati Aon, dari sekitar 13 motor yang ada di bengkelnya, semuanya kini hanya tersisa kerangka. 

"Motor orang yang lagi dibenerin, motor anak saya tiga. Motor vespa peninggalan orangtua, habis semua," ujarnya.

Selain kerugian material, Aon juga kehilangan banyak kenangan berharga. Motor vespa peninggalan orang tuanya, yang memiliki nilai sentimental tinggi, juga menjadi korban dari amukan api

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved