Aksi Tolak Revisi UU Pilkada

Demo Kawal Putusan MK di Sejumlah Tempat Ricuh, Fasilitas Kantor DPRD Majene Hancur

Unjuk rasa bertajuk Kawal Putusan MK di sejumlah tempat berakhir ricuh. Sejumlah pendemo ditangkap.

|
Editor: fitriadi
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Massa merusak Gedung DPRD Majene saat aksi unjuk rasa kawal putusan Mahkamah Konstitusi di Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar Jumat (23/8/2024). 

BANGKAPOS.COM, MAJENE - Kericuhan terjadi di sejumlah tempat saat unjuk rasa bertajuk Kawal Putusan MK pada Kamis (22/8/2024) dan Jumat (23/8/2024).

Di Jakarta, Gedung DPR RI digeruduk massa mahasiswa dan buruh. Sebagian pagar gedung dijebol massa, Kamis (23/8/2024).

Aksi ini berakhir ricuh antara massa dan aparat kepolisian. Ratusan pendemo ditangkap hingga ada yang luka-luka dan hidung patah.

Dari Banyumas dilaporkan, kericuhan juga terjadi saat massa pengunjuk rasa yang terdiri dari gabungan mahasiswa berbagai kampus mencoba mendobrak pagar tapi gagal.

Sementara di Sulawesi Barat, sejumlah fasilitas Kantor DPRD Majene hancur dirusak massa pada Jumat (23/8/2024).

Pendemo Hancurkan Fasilitas Kantor DPRD Majene

Massa pengunjuk rasa menggeruduk Kantor DPRD Majene, hingga ke lantai dua.

Meski polisi berupaya menahan massa agar tidak masuk ke ruang DPRD namun massa tak dapat dibendung.

Aksi kemudian bergerak ke ruang sidang DPRD Majene.

Saat massa sudah menduduki kantor ruang sidang DPRD Majene, mereka meminta agar ada perwakilan dari DPRD Majene yang hadir dan menyepakati untuk bersama-sama mengawal keputusan MK.

Sayangnya, saat Wakil Ketua I DPRD Majene, M. Idwar hadir di tengah-tengah massa aksi.

Idwar mengaku tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak terkait keputusan secara kelembagaan DPRD mengingat harus dilakukan rapat koordinasi yang menghadirkan seluruh anggota DPRD Majene.

Kecewa atas pernyataan tersebut, massa pun memanas bahkan anggota DPRD Majene, M. Idwar harus mengamankan diri dan meninggalkan ruang sidang.

Beberapa massapun melakukan pengrusakan di dalam ruang sidang DPRD Majene seperti jendela, meja, mikrofon, bahkan beberapa dokumen milik DPRD Majene.

Mahasiswa nampak melempar kursi dan memecahkan jendela, hingga meja di kantor DPRD Majene ikut hancur.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved