Ditangkap saat Demo Tolak RUU Pilkada, Iqbal Ramadhan Ngaku Ditendang dan Disuruh Buka Celana
Iqbal pun mengungkapkan pengalamannya dapat intimidasi berupa kekerasan oleh aparat yang membuatnya sampai trauma.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
"Ada yang lebih parah malah. Kepalanya bocor, terus dijahit. Jadi darahnya itu nempel (membekas) ditembok," ungkap dia.
Iqbal tidak mengetahui apa yang dialami oleh demonstran yang turut ditangkap lalu digiring ke dalam salah satu ruangan dengannya.
Saat ditanya mengenai deskripsi ruangan tersebut, Iqbal mengaku tidak mengingatnya.
"Aduh saya enggak ingat. Soalnya posisi saya ditarik, dipukul-pukul," ucap Iqbal.
Akibat kejadian ini, Iqbal mengalami patah tulang pada hidung hingga mengeluarkan banyak darah dan memar di bagian kepala dan ulu hati akibat pukulan.
Walau begitu, Iqbal tak bisa memastikan penyebab patah tulang pada hidungnya itu.
"Saya sebenarnya enggak terlalu lihat ya. Tapi, yang saya ingat, kalau bukan sepatu yang melayang ke muka saya, ya pukulan," kata dia.
"Ya saya sebenarnya sudah black out, Mas. Posisi itu saya sudah bingung mau ngapain. Malamnya saya dan yang lain dibawa ke Polda Metro Jaya," ujar eks Presiden BEM Al Azhar tersebut.
Machica Mochtar sendiri mengaku khawatir saat tahu anaknya, Iqbal, ditangkap polisi setelah ikut demo tolak revisi UU Pilkada pada Kamis (22/8/2024).
"Saya kan khawatirnya kalau aktivis itu dihajar-hajar. Itu yang saya (takutin), jangan sampai terjadi seperti itu terhadap anak saya."
"Anak saya bukan penjahat. Dia kan membela rakyat kecil," ujar Machica Mochtar di Banten, Tangerang Selatan, Jumat (23/8/2024).
Menurut Machica Mochtar , Iqbal dan teman-temannya yang lain tidak perlu dihukum dengan kekerasan.
"Membela kita semua, bukan sebagai penjahat yang harus disiksa dihukum, jadi saya mohon saya diselamatkan."
"Jangan sampai terjadi apa-apa dengan mereka dan teman-temannya bukan anak saya aja," kata Machica Mochtar.
"Demo ini supaya tolong jangan disiksa, mereka bukan penjahat."
Spesialis Pencuri Knalpot Mobil di Pangkalpinang Diringkus Polisi di Bangka Selatan |
![]() |
---|
Pencuri Knalpot Mobil Diringkus Polisi, Pelaku Ngaku Hasilnya untuk Main Judi Online dan Beli Sabu |
![]() |
---|
Marah Utangnya Ditagih, Pria di Desa Kelabat Keluarkan Pedang Ancam Tebas Tetangganya |
![]() |
---|
Profil Direktur Lokataru Delpedro Marhaen yang Ditangkap Polisi, Anak Siapa Dia? Kini Tersangka |
![]() |
---|
Biodata dan Rekam Jejak Delpedro Marhaen Aktivis HAM yang Ditangkap 10 Orang Berseragam Hitam-hitam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.