Pilkada Bangka Barat 2024

Profil dan Harta Kekayaan Sukirman Calon Bupati Bangka Barat, Bersanding Lagi dengan Bong Ming Ming

Bupati Bangka Barat Sukirman kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati di Pilkada Bangka Barat 2024.

Penulis: fitriadi | Editor: fitriadi
Bangkapos.com
Sukirman kembali mencalonkan sebagai bakal calon Bupati pada Pilkada Bangka Barat 2024. 

Karir Awal

Setelah lulus SMEA pada 1981, ia lantas merantau ke Jakarta. Di sana ia bekerja di RRI dan TVRI sebagai karyawan lepas hingga 1984.

Selanjutnya, ia bekerja sebagai karyawan swasta di PT Sama Jaya yang berada di daerah Glodok, ia bekerja di sana selama kurang lebih dua puluh satu tahun hingga 2005.

Sukirman juga adalah seorang pencipta lagu, sejak 1984 ia setidaknya telah menulis sebanyak dua puluh lagu dalam berbagai genre musik, salah satu lagu pop ciptaannya berjudul "Sahabat Lama" dinyanyikan oleh penyanyi Boy Sandi.

Karier politik

Sukirman kemudian kembali ke kampung halamannya, ia terjun ke dunia politik dan terpilih menjadi anggota DPRD Bangka Barat dari Fraksi Partai Hanura pada pemilu legislatif 2009.

Sukirman tercatat bertugas sebagai Sekretaris Komisi C dan Ketua Badan Kehormatan di DPRD Bangka Barat.

Ia tidak begitu lama menjabat sebagai legislator, karena pada pilkada Bangka Barat 2010 ia mencalonkan diri sebagai wakil bupati berpasangan dengan calon bupati Zuhri M. Syazali.

Mereka memenangkan pilkada tersebut dengan perolehan suara setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebanyak 32.279 suara.

Sukirman mulai menjabat sebagai Wakil Bupati Bangka Barat pada 6 Desember 2010.

Pada pilkada Bangka Barat 2015, Sukirman pecah kongsi dengan bupati Zuhri. Masing-masing dari mereka mencalonkan diri sebagai bupati, Sukirman sendiri melaju di pilkada tersebut bersama Safri, mereka diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PBB.

Pada akhirnya, Sukirman kalah tipis dari pasangan Parhan Ali dan Markus. Sukirman memperoleh 29.040 suara, sementara Parhan Ali mendapat 29.290 suara, hanya terpaut selisih 250 suara.

Merasa tidak puas karena menduga terdapat kecurangan politik uang, Sukirman lalu mengajukan gugatan ke MK, tetapi gugatannya kemudian ditolak oleh MK.

Sukirman mencoba peruntungannya pada pilkada Kepulauan Bangka Belitung 2017, ia mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung berpasangan dengan calon gubernur Hidayat Arsani.

Mereka berdua didukung oleh Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar). Akan tetapi, pasangan ini kalah dengan hanya memperoleh suara sebanyak 105.537 suara atau 19,27 persen suara.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved