Berita Belitung

Identitas Jenazah yang Ditemukan Nelayan Tanjung Rusa Belitung Ternyata ABK KM Mulya Jaya yang Jatuh

Satreskrim Polres Belitung menjelaskan berdasarkan keterangan saksi dan pakaian, jenazah tersebut merupakan anak buak kapal (ABK)

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Hendra
Istimewa
Anggota Polsek Membalong bersama warga mengecek kondisi jenazah yang ditemukan di perairan laut Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (30/8/2024). 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Identitas jenazah yang ditemukan nelayan di perairan laut Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Sabtu (30/8/2024) akhirnya diketahui.

Satreskrim Polres Belitung menjelaskan berdasarkan keterangan saksi dan pakaian, jenazah tersebut merupakan anak buak kapal (ABK) dari KM Mulya Jaya yang mengalami laka laut di daerah Karimun Jawa. 

Sementara ini, jenazah laki-laki yang ditemukan dengan kondisi tidak utuh itu masih disimpan di Kamar Jenazah RSUD Marsidi Judono. 

"Nahkoda kapal tersebut menyatakan jika yang bersangkutan adalah ABK yang tenggelam.  ujar Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Fatah Meilana kepada posbelitung.co pada Selasa (3/8/2024). 

Ia menjelaskan setelah penemuan jenazah tersebut, jajarannya langsung melakukan identifikasi. 

Di sisi lain, pihaknya juga berkoordinasi dengan personel di polres lain untuk mencari informasi lainnya. 

Setelah dikonfirmasi dan dihubungi pihak keluarga, ternyata identitas jenazah tersebut ABK dari KM Mulya Jaya, warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

"Sementara kami menunggu konfirmasi keluarga apakah mau dimakamkan di sini atau dibawa ke daerah asal," kata Fatah. 

Ditemukan Nelayan

Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Fatah Meilana menjelaskan kronologis penemuan jenazah pertama kali ditemukan nelayan Desa Tanjung Rusa pada Sabtu (30/8/2024) sore. 

Waktu itu, nelayan Zuhiri yang sedang menarik udang dipanggil rekannya Zukifli yang mengabarkan adanya mayat mengapung di tengah laut. 

"Kabar itu dipastikan Zuhiri memastikan informasi tersebut. Ternyata benar, akhirnya pukul 17.00 WIB, enam warga menarik jenazah tersebut ke pinggir pantai," katanya.

Setibanya di pantai, jenazah yang mengenakan celana biru dan baju kuning tersebut sudah dalam kondisi tidak utuh.

Terutama bagian kepala jenazah sudah terlepas. (posbelitung.co/dede s) 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved