Berita Bangka
Kisah Mencekam Penyelam Ketika Pertama Kali Menemukan Bocah Tenggelam di Kolong Bekas Tambang Bangka
Adam, seorang penyelam dari BPBD Bangka, berbagi kisah mencekam saat dirinya menemukan jasad Angga (10), bocah yang tenggelam di kolong bekas tambang
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Bripka Heri menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengetahui bagaimana musibah tersebut terjadi.
Keluarga Tolak Autopsi
Keluarga dari tiga bocah yang tewas tenggelam di Muara Air Kantung Kecamatan Sungaliat, Kabupaten Bangka, Prvinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), Kamis (4/4/2024) menolak dilakukan autopsi terhadap para korban.
Keluarga memilih untuk membawa pulang jenazah ketiga korban tenggelam kekediaman masing-masing untuk disemayamkan.
Dibantu dengan mobil ambulance RS Medika Stania dan mobil patroli Relawan Laskar Sekaban, ketiga jenazah dibawa ke kediaman masing masing di Kampung Nelayan 2 Sungailiat Kabupaten Bangka.
"Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian korban dan memilih ikhlas dan menerima musibah. Namun demikan secara prosedur tetap membuat pernyataan penolakan," kata Bripka Feri Kanit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bangka
Tragedi ini menjadi peringatan bagi orang tua dan masyarakat sekitar untuk lebih berhati-hati mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar kawasan berbahaya seperti muara dan kolong bekas tambang.
Bocah 8 Tahun Tenggelam di Pemandian warga

Muhammad Abdul Latif, bocah usia 8 tahun, warga Kampung Bukit Maya, Dusun Suntai, Desa Air Gantang, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, ditemukan tewas tenggelam di tempat pemandian warga Kampung Bukit Maya.
Korban tenggelam saat berenang bersama rekan-rekan sebanyanya di tempat pemandian Kampung Bukit Maya, Kamis (16/5/2024).
Ibu korban sempat histeris setelah melihat anak laki-lakinya ditemukan tewas tenggelam di tempat pemandian warga yang berada dibelakang rumahnya.
Peristiwa itu pertama kali ketahui oleh rekan korban Dimas (4). Melihat temannya tenggelam, Dimas lari menemui ibu korban yakni Rani (35) yang sedang berada di rumah.
"Jadi saat kejadian, Rani ibunda korban sedang beres-beres rumah, sementara anaknya dan Dimas sedang mandi di tempat pemandian warga Kampung Bukit Maya," ucap Kepala Desa Air Gantang, Alikan, Jumat (17/5/2024)
Kemudian, Alikan menjelaskan saat sedang asik berenang tak lama rekan korban berlari-lari menghampiri ibunda Latif.
"Jadi sekitar jam 5 sore, Dimas (Rekan Korban-Read) berlari sambil berteriak, menghampiri ibu korban dan memberi tahu bahwa anaknya telah tenggelam di tempat pemandian itu," jelasnya.
Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Kabupaten Bangka Ditargetkan Selesai Sebelum Akhir Oktober 2025 |
![]() |
---|
Jaga Kekompakan dengan Syahbudin, Fery Insani Sebut Akan Berikan Contoh yang Baik |
![]() |
---|
Mooncake Festival di Puri Tri Agung, Wujud Sembah ke Dewi Bulan dan Momen Pererat Tali Persaudaraan |
![]() |
---|
Bawa Tumpeng dan Kue, Polres Bangka Datangi Makodim 0413 untuk Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI |
![]() |
---|
Ratusan Napi di Lapas Bukit Semut Sungailiat Sempat Derita Penyakit Kulit, Kisah Ary Nirwanto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.