Pj Bupati Bangka Perintahkan DLH Tangani Sampah Menggunung di TPA Kenanga

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M. Haris, memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka untuk segera menangani tumpukan sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), Kamis (26/9/2024).

Terkait hal ini, M. Haris memanggil Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka, Ismir Rahmadianto, beserta jajarannya untuk melakukan rapat bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka, Asmawi Alie, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Pan Budi Marwoto.

Pertemuan ini membahas langkah-langkah penanganan sampah yang telah menumpuk di TPA Kenanga.

"Kemarin saya meninjau langsung kondisi TPA Kenanga saat ini memang sudah sangat menghawatirkan mesti segera diambil langkah cepat untuk penanganannya. Maka kami menggelar rapat ini, menindaklanjuti kunjungan kami beberapa hari kemarin dan sekaligus membahas langkah yang diambil,” kata M Haris.

Namun, menurut M Haris, dengan kondisi keuangan saat ini Pemkab Bangka kekurangan anggaraan dan BBM untuk pengoperasian alat berat sehingga butuh bantuan pihak swasta dan rekanan yang lain. Sebab untuk meratakan sampah yang menggunung tersebut harus menggunakan alat berat.

"Alhamdulillah banyak yang membantu kita setelah tadi kita koordinasikan kepada rekanan yang membantu BBM untuk alat berat. Mulai besok petugas akan kembali mengoperasionalkan alat berat sehingga sampah nantinya tidak lagi menggunung," ungkap M Haris.

Sementara itu, Ismir Rahmadianto mengataka,n langkah yang diambil dengan penambahan operasional di lapangan serta meminta bantuan perusahaan-perusahan swasta untuk membantu alat berat serta bahan bakar minyak (BBM). Ternyata mendapatkan respon yang baik.

"Sampah di TPA Kenanga sendiri sudah terjadi penumpukan dan pelebaran hampir ke jalan, maka pak Pj Bupati Bangka mengambil langkah memerintahkan operasional alat berat. Juga ada bantuan alat berat dan BBM dari pihak swasta," kata Ismir 
Ismir menambahkan bahwa nantinya sampah yang menggunung akan didorong keluhan dalam dengan alat berat.

Termasuk didorong kedalam kolong yang ada dibagian belakang lahan. Sehingga tidak lagi menumpuk tinggi.

"Tumpukan sampah sudah menggunung jadi nanti kita dorong dengan alat berat ke belakang sekalian bisa nutup kolong-kolong," ucap Ismir. (Bangkapos.com/deddy marjaya)