Berita Bangka Tengah
Pemkab Bangka Tengah Keluar Uang Rp2 Miliar per Bulan untuk Bayar BPJS Masyarakat
Persentase pencapaian UHC dihitung dari jumlah penduduk yang telah mempunyai jaminan kesehatan dari BPJS.
Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Program berobat gratis melalui universal health coverage (UHC) merupakan kebijakan pemerintah pusat yang masuk dalam RPJMN.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Zaitun, Minggu (29/9/2024).
Tercantum di RPJMN, bahwa pemerintah pusat pada tahun 2024 menargetkan jaminan kesehatan mencapai 98 persen di semua wilayah.
Maka itu, semua kabupaten/kota diupayakan harus mencapai UHC di angka minimal 95 persen, sementara di Kabupaten Bangka Tengah sudah mencapai 97,97 persen.
Persentase pencapaian UHC dihitung dari jumlah penduduk yang telah mempunyai jaminan kesehatan dari BPJS.
Artinya yang dihitung bukan hanya masyarakat biasa, tapi juga pegawai negeri sipil, pekerjaan swasta dan PPPK (penerima upah) serta peserta BPJS mandiri.
"Sebenarnya, diarahkan masyarakat bisa mandiri tidak menjadi beban pemerintah, diharapkan kalau mampu bisa bayar sendiri," katanya, Minggu (29/9/2024).
Masyarakat penerima bantuan iuran (PBI) di Kabupaten Bangka Tengah ada tiga kategori yakni tanggungan pemerintah pusat yang tercatat di DTKS, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Masyarakat Bangka Tengah yang BPJS-nya ditanggung pemerintah pusat ada 41 ribu orang, ditanggung pemerintah provinsi ada 3 ribu orang dan ditanggung pemerintah kabupaten ada 63 ribu orang.
"Sisanya itu adalah masyarakat bekerja dan yang mandiri, pekerja yang disebut penerima upah. Jadi 97 persen UHC bukan yang kita tanggung, tapi total pemilik BPJS," katanya.
Pemkab Bangka Tengah harus menyediakan anggaran sekitar Rp26 miliar per tahun guna menanggung jaminan kesehatan masyarakat kategori PBI sebanyak 63 orang.
Pembayaran iuran jaminan kesehatan tersebut dilakukan per bulan ke BPJS Kesehatan dengan rata-rata bayar sekitar Rp2 miliar.
"Perencanaan kita bagus, dan ini kebutuhan dasar, jadi kita tidak pernah mendengar di Bangka Tengah ini tidak bayar, pasti dibayar BPJS-nya," katanya.
(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)
Pemkab Bateng Dorong Pawai 1000 Telur dan Nganggung di Desa Batu Belubang jadi Ikon Wisata |
![]() |
---|
ASN dan Honorer Terseret Kasus Korupsi Tahura Bukit Mangkol, Pemkab Bangka Tengah Siap Sanksi Tegas |
![]() |
---|
Bawaslu Bangka Tengah Gelar Penguatan Kelembagaan, Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2025 |
![]() |
---|
Jadi Tersangka Korupsi Tahura Bukit Mangkol, ASN DLH Bangka Tengah Tidak Dapat Tunjangan Penuh |
![]() |
---|
Bupati Algafry Lantik 91 PPPK di Bangka Tengah, Mayoritas Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.