Harta Kekayaan Ahmad Luthfi Calon Gubernur Jateng, Kalah Jauh dari Andika Perkasa, Hanya Rp 10 M

Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi memiliki total kekayaan sebesar Rp10.268.497.662. Harta Luthfi terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Neg

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Kompas.com
Harta Kekayaan Ahmad Luthfi Calon Gubernur Jateng, Kalah Jauh dari Andika Perkasa, Hanya Rp 10 M 

BANGKAPOS.COM -- Pilkada Jateng 2024 menjadi pertarungan antar jenderal.

Betapa tidak, calon kepala daerah yang akan memimpin Jawa Tengah selama 5 tahun kedepan berasal dari kalangan jenderal.

Calon kepada daerah Jateng itu adalah Jenderal TNI (Purn.) H. Muhammad Andika Perkasa, lawannya yakni Komjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi.

Ahmad Luthfi resmi diusung Partai Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Dalam pertimbangan, Ahmad Luthfi dinilai sebagai sosok yang tepat diusung karena telah berdinas lama di Jateng, sehingga diyakini mampu memimpin provinsi tersebut ke depannya.

Profil Ahmad Luthfi

Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.Mk lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 22 November 1966.

Irjen Ahmad Luthfi merupakan anak dari pasangan H. Makali dan Hj. Musarofah.

Polisi yang akrab disapa jendral Luthfi ini memiliki adik yang bernama Kolonel Inf Zainul Bahar dan AKBP M. Sinwan.

Ahmad Luthfi bergabung bersama Korps Bhayangkara melalui Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela (Milsuk) Polri pada tahun 1989 dengan pengalamannya di bidang intelijen keamanan.

Selepas lulus dari Sepa Milsuk Polri, Luthfi kembali melanjutkan pendidikan kepolisian di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada tahun 2000.

Lima tahun berikutnya, Luthfi kembali masuk ke lingkungan pendidikan dengan bergabung di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri pada tahun 2005 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada tahun 2007.

Sementara pendidikan kejuruan yang ditempuhnya meliputi, Diktap Polri tahun 1992, Daspa Serse tahun 1994, dan Dikjur Perwira Provos tahun 1995.

Kehidupan Pribadi

Ahmad Luthfi menganut agama Islam.

Ia memiliki istri yang bernama Nurina Mulkiwati.

Nurina, istri Irjen Ahmad Luthfi telah meninggal dunia karena penyakit kanker darah pada Noveber 2019.

Sepeninggal istrinya, jenderal bintang 2 asal Surabaya itu hingga saat ini diketahui belum menikah lagi.

Karier di Polri

Karier Ahmad Luthfi sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Meski bukan lulusan Akpol, Ahmad Luthfi membuktikan bahwa dirinya juga bisa menjadi seorang jenderal.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diemban Luthfi.

Ia tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Batang.

Kariernya makin moncer setelah ia didapuk menjadi Wadir Intelkam Polda Jateng pada tahun 2010.

Pada tahun 2011, jenderal asal Surabaya ini dimutasi menjadi Wakapolresta Surakarta.

Saat itu Ahmad Luthfi mendampingi Kapolresta saat itu yakni Komjen Pol. (Purn.) Drs. Nana Sudjana, M.M.

Empat tahun kemudian, Irjen Ahmad Luthfi diangkat sebagai Kapolresta Surakarta.

Setelah itu, ia kembali dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Baintelkam Polri pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, Luthfi kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah.

Kala itu, pangkatnya masih Brigadir Jenderal atau Brigjen.

Barulah tahun 2020, Ahmad Luthfi berhasil naik pangkat menjadi Irjen dan mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Jateng.

Pada tahun 2018, Luthfi kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah.

Kala itu, pangkatnya masih Brigadir Jenderal atau Brigjen.

Barulah tahun 2020, Ahmad Luthfi berhasil naik pangkat menjadi Irjen dan mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Jateng.

Harta Kekayaan Ahmad Luthfi

Eks Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi memiliki total kekayaan sebesar Rp10.268.497.662.

Harta Luthfi terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 20 Maret 2024 untuk periodik 2023.

Kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta kas dan setara kas.

Ahmad Luthfi tercatat tidak memiliki utang.

Kekayaan Luthfi didominasi dua aset tanah dan bangunan yang berlokasi di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo dengan total Rp6.300.000.000.

Selain itu, ia juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai Rp935.000.000.

Kemudian, ia juga melaporkan kas dan setara kas senilai Rp3.033.497.662.

Berikut rincian harta kekayaan Ahmad Luthfi:

Data Harta:

A. Tanah dan Bangunan mencapai angka Rp6.300.000.000 dengan rincian:

1. Tanah seluas 2.662 m2 di Kota Surakarta, Hasil Sendiri senilai Rp3.100.000.000

2. Tanah dan bangunan seluas 400m2 di Kabupaten Sukoharjo, Hasil Sendiri senilai Rp3.150.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin mencapai angka Rp935.000.000 dengan rincian:

1. Mobil Toyota JEEP Tahun 1982, Hasil Sendiri Rp100.000.000

2. Mobil, Honda CR V Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp200.000.000

3. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1984, Hasil Sendiri Rp250.000.000

4. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1980, Hasil Sendiri Rp250.000.000

5. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1966, Hasil Sendiri Rp100.000.000

6. Motor, Harley Davidson Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp35.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya Rp----

D. Surat Berharga Rp----

E. Kas dan Setara Kas Rp3.033.497.662

F. Harta Lainnya Rp----

Subtotal Rp10.268.497.662

Hutang Rp----

Total Harta Kekayaan Rp10.268.497.662

Jika dibandingkan dengan lawan politiknya di Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa, harta kekayaan Ahmad Luthfi kalah jauh.

Harta kekayaan Andika Perkasa bahkan jauh di atas harta kekayaan Presiden Jokowi.

Harta Kekayaan Andika Perkasa

Merujuk LHKPN, Jenderal (Purn) Andika Perkasa melaporkan kekayaan sebesar Rp 184.530.569.648 dari lima sumber.

Sumber terbesar kekayaannya berasal dari kas dan setara kas senilai Rp 131.435.319.648, disusul tanah dan bangunan dengan nilai Rp 38.924.250.000.

Tercatat, Andika Perkasa memiliki 23 tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bahkan Australia dan Amerika Serikat.

Tanah dan rumah tersebut diperoleh dengan cara hasil sendiri maupun melalui mekanisme hibah tanpa akta.

Selain itu, Andika juga melaporkan alat transportasi berupa satu buah mobil Mercedes Benz Sprinter 315 tahun 2018 dengan harga Rp 1,8 miliar.

Ada juga harta bergerak lain serta surat berharga yang masing-masing bernilai Rp 10,1 miliar dan Rp 3,171 miliar.

Jika ditotal, harta kekayaan eks Panglima TNI ini mencapai Rp 185,4 miliar, tepatnya Rp 185.430.569.648.

Namun, Andika turut melaporkan utang sebesar Rp 900 juta, sehingga kekayaan bersihnya menjadi Rp 184.530.569.648.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved