Profil Tokoh

Profil AKBP Yoga, Alumni Akpol 2003, Jabatan Strategis Sebelum Jadi Kapolres Boyolali

Sebelum menjabat Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi alumni Akpol 2003 ipernah menduduki sederet jabatan strategis.

Editor: fitriadi
IST
Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi meninggal dunia setelah enam hari dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan mobil di KM 346 ruas tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024). 

Yoga pernah bertugas di Polda Maluku, Polda Kepri, Banjarmasin dan Sumatera Utara. 

Di Polda Kepri, ia pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polresta Barelang, Kasat Reskrim di Polres Karimun, Kasat Polair di Polres Karimun.

Bahkan, pria kelahiran Solo ini juga pernah bertugas di polsek lainnya.

Kronologi Kecelakaan

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto memberikan penjelasan perihal kecelakaan maut yang melibatkan mobil Kapolres Boyolali dengan truk tronton di Km 346 ruas jalan tol Pemalang-Batang, di Kabupaten Batang, pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 01.25 WIB.

Menurutnya, kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia tersebut terjadi saat mobil Kapolres Boyolali hendak bertolak ke Jakarta untuk menengok anggota keluarganya yang sakit.

Sebelum melakukan perjalanan, Kapolres Boyolali diketahui sudah izin ke Polda Jawa Tengah untuk bertolak ke Jakarta. "Saat itu Kapolres Boyolali mau perjalanan ke Jakarta menengok Keluarga yang sakit," kata Artanto, Selasa.  "Sudah seizin Bapak Kapolda (Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo)," pungkasnya.

Mengutip kompas.tv, mobil yang membawa Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga menabrak sebuah truk tronton di KM 346 ruas tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 01.25 dini hari.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengungkapkan kecelakaan tersebut berawal dari mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal pada Selasa dini hari.

Dilansir Kompas.id, kecelakaan itu melibatkan mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi H-1981-MY dan truk trailer Hino bernomor polisi H 9806 BV.

Mobil Kapolres Boyolali kemudian menabrak truk di depannya yang berada di jalur sama.

"Mobil melaju dari arah timur ke barat, menabrak truk yang melaju di depannya," kata Kombes Artanto, Selasa.

Kecelakaan antara mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali dan truk itu mengakibatkan dua anggota polisi meninggal dunia.

Dua korban yang meninggal dunia yakni masing-masing pengemudi dan ajudan Kapolres Boyolali.

"Dua korban Febrian (sopir) dan Rio (ajudan) meninggal dunia, pangkat Bripda semua," jelasnya, dikutip dari Tribun Solo.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved