Cegah Lonjakan Kasus Kekerasan Anak, Pemkab Bangka Tengah Gelar Rakor Pencegahan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) telah melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) untuk mencegah peningkatan kasus kekerasan terhadap anak.

Kepala DP2KBP3A Bangka Tengah, Dede Lina Lindayanti menjelaskan, rakor ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan kasus kekerasan anak yang terus meningkat di tingkat nasional, termasuk di wilayah Bangka Tengah.

"Kita dengan segala keterbatasan kondisi keuangan daerah ini tetap berupaya melakukan penyebarluasan informasi ke berbagai pihak, seperti sekolah dan unsur-unsur pemerintahan desa atau kecamatan," katanya, Jumat (18/10/2024).

Rakor tersebut melibatkan 60 peserta yang terdiri atas perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), Camat, lurah/kades, korwil pendidikan, serta perwakilan organisasi yang terkait.  

"Kita juga mengajak seluruh stakeholder untuk besinergi mengatasi isu kekerasan terhadap anak, khususnya di Bangka Tengah," katanya.

Dede Lina Lindayanti berharap agar seluruh mitra mau bekerja sama dalam rangka mengusahakan hal tersebut dengan caranya masing-masing, sehingga informasi yang sudah disampaikan tidak terputus begitu saja.

Pada kegiatan Rakor tersebut juga dihadiri narasumber berkompeten, yakni Kevin Sulay Wijaya selaku psikiater dari RSUD Abu Hanifah memberikan materi kesehatan mental terkait dengan kondisi biologis dan psikologis. (Bangkapos.com/Sepri Sumartono)