Nusirwan Rasakan Manfaat Jadi Peserta BPJS, Tak Khawatir Layanan Pengobatan di Fasilitas Kesehatan
Salah satu peserta dari sekian banyak peserta yang sudah merasakan layanan kesehatan, Akhmad Nusirwan (67) segmen Bukan Pekerja
Nusirwan Rasakan Manfaat Jadi Peserta BPJS, Tak Khawatir Layanan Pengobatan di Fasilitas Kesehatan
BANGKAPOS.COM, BANGKA - BPJS Kesehatan menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin memiliki jaminan kesehatan dengan biaya yang sangat terjangkau.
Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan sejak 2014 telah dirasakan manfaatnya bagi para peserta yang terdaftar.
Selain iuran yang sangat terjangaku, kemudahan mengakses layanan kesehatan pun bisa dirasakan peserta hanya dengan menggunakan layanan digital yang telah dihadirkan.
Salah satu peserta dari sekian banyak peserta yang sudah merasakan layanan kesehatan, Akhmad Nusirwan (67) segmen Bukan Pekerja Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ingin berbagi pengalaman terhadap pelayanan kesehatan yang ia rasakan.
Ia di diagnose penyakit gula darah (diabetes) dan hipertensi. Kedua penyakit ini memerlukan perhatian khusus dan perawatan berkelanjutan,
Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang memerlukan pengelolaan jangka panjang, mulai dari pola makan yang teratur, obat-obatan, hingga pemeriksaan berkala.
Dan Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah dalam arteri terlalu tinggi yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal.
Nusirwan mengatakan diusia yang sudah lanjut, ia khawatir dengan biaya perawatan kesehatan yang diperlukan, mengingat biaya pengobatan yang mahal serta saat ini ia sudah pensiunan dari PNS.
Namun, semua kekhawatiran itu berkurang , karena ia sudah lama terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
"BPJS Kesehatan telah memberikan saya akses ke berbagai layanan kesehatan yang sangat penting bagi kondisi saya. Setiap kali saya harus melakukan kontrol rutin, baik untuk memeriksa kadar gula darah maupun tekanan darah, saya bisa melakukannya dengan mudah di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS. Salah satu hal yang sangat saya syukuri adalah program ini tidak hanya mencakup perawatan darurat, tetapi juga pemeriksaan rutin yang sangat penting untuk menjaga kesehatan saya tetap stabil di kala kondisi ekonomi yang tak menentu’’,tambah Nusirwan.
Penderita diabetes dan hipertensi harus menggunakan obat-obatan secara teratur. Obat-obatan ini sangat penting untuk menjaga gula darah dan tekanan darah, tetap dalam batas normal.
Disamping itu, penderita diabetes dan hipertensi harus menjaga pola hidup,serta makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Beberapa orang mungkin merasa khawatir dengan kualitas pelayanan kesehatan menggunakan BPJS Kesehatan.
Stigma masyarakat yang terekam akan pelayanan kesehatan yang diskriminasi, iur biaya kesehatan kepada peserta bahkan kualitas layanan yang tidak sesuai.
Laboratorium Klinik An-NUR Resmi Dibuka di Sungailiat, Hadirkan Layanan Kesehatan Modern |
![]() |
---|
Udin-Dessy Sudah Siapkan Program, Pastikan Tunggakan BPJS Warga Pangkalpinang Dilunasi |
![]() |
---|
80 Tahun Merdeka: Cita-cita Kesehatan Sudah Sampai Mana? |
![]() |
---|
Cara Cek Penerima Bansos PBI JK Lewat KTP NIK dan Website, Peserta Dapat Rp42 Ribu per Bulan |
![]() |
---|
Status UHC Prioritas Dicabut oleh BPJS Kesehatan, Dinkes Pangkalpinang Sudah Bekerja Maksimal |
![]() |
---|