KIP Terbakar di Bangka Barat
Penghormatan Terakhir untuk Korban Terbakarnya KIP 17 PT Timah, Jenazah Dibawa ke Graha PT Timah
sekitar pukul 12.35 WIB, keluarga korban, termasuk orang tua, istri, serta beberapa kerabat, berangkat menuju kantor PT Timah untuk menyaksikan ...
Penulis: Adi Saputra | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Jenazah korban terbakarnya Kapal Isap Produksi (KIP) 17 milik PT Timah, sebelum dibawa ke rumah duka di Kelurahan Selindung, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), terlebih dahulu singgah di Kantor Pusat PT Timah untuk diberikan penghormatan terakhir.
Jenazah tersebut dibawa ke kantor pusat PT Timah di Pangkalpinang, sebagai bentuk penghormatan terakhir dari pihak perusahaan sebelum dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Dari pantauan Bangkapos.com, sekitar pukul 12.35 WIB, keluarga korban, termasuk orang tua, istri, serta beberapa kerabat, berangkat menuju kantor PT Timah untuk menyaksikan langsung penghormatan terakhir tersebut.
"Nanti ke sini lagi, bapak sama istrinya mau ke Graha PT Timah dan jenazah masih dalam perjalanan dari Sungailiat menuju kantor Timah dan baru dibawa ke rumah duka," ungkap salah seorang kerabat korban, Rabu (23/10/2024).
Warga, kerabat hingga rekan kerja korban silih berganti berdatangan kerumah duka untuk melayat meskipun jenazah korban belum tiba di rumah duka.
Informasi yang didapatkan Bangkapos.com, jenazah masih dalam perjalanan dari rumah sakit Sungailiat menuju ke Pangkalpinang untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga.
Baca juga: Korban KIP 17 PT Timah Terbakar Meninggal Dunia Seorang Mualim Kapal, Alami Luka Bakar 80 Persen
Baca juga: Warga dan Rekan Kerja Datangi Rumah Duka Korban Terbakarnya KIP 17 Milik PT Timah di Pangkalpinang
Korban sendiri merupakan warga Kelurahan Lontong Pancur, oleh pihak keluarga jenazah dibawa rumah orang tuanya di Kelurahan Selindung, Kota Pangkalpinang.

Untuk diketahui, Kapal Isap Produksi (KIP) 17 milik PT Timah Tbk terbakar diperairan Cupat Kabupaten Bangka Barat Rabu (23/10/2024) Informasi yang diterima bangkapos.com saat ini ABK kapal pencari pasir Timah dilaut tersebut sebagian sudah dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Gudang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka.
"Infonya ada yang ABK meninggal dunia tapi masih dilokasi. Kejadian KIP 17 di perairan Cupat Kabupaten Bangka Barat tapi karena lebih dekat ke Belinyu korban dibawa ke Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu,",kata Kapolsek Belinyu AKP Singgih saat dikonfirmasi.
AKP Singgih mengatakan hingga saat ini masih dilakukan evakuasi ABK oleh jajaran Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung, Lanal Bangka Belitung, PT Timah dan Tim SAR gabungan.
"Masih dilakukan evakuasi untuk penyebab kita Belum dapat info silahkan konfirmasi ke Dit Polairud Babel aja bang," kata AKP Singgih. (Bangkapos.com/Adi Saputra)
Hasil Labfor Penyebab KIP 17 Milik PT Timah Terbakar, Kasubdit Gakkum Polairud: Seminggu Lagi Keluar |
![]() |
---|
Penyebab Kebakaran KIP 17 PT Timah Belum Diketahui, Tim Labfor dari Polda Sumsel Bakal Datang ke TKP |
![]() |
---|
Warga dan Rekan Kerja Datangi Rumah Duka Korban Terbakarnya KIP 17 Milik PT Timah di Pangkalpinang |
![]() |
---|
PT Timah Akui Adanya Kebakaran KIP 17 di Perairan Cupat Dalam Bangka Barat |
![]() |
---|
Korban KIP 17 PT Timah Terbakar Meninggal Dunia Seorang Mualim Kapal, Alami Luka Bakar 80 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.